..:: YA ALLAH ::.. " AKU MOHON KEPADAMU AKAN KECINTAANMU, KECINTAAN ORANG YG MENCINTAIMU, DAN CINTA KEPADA AMAL YG MENDEKATKAN KEPADA KECINTAANMU

Untuk mencari data ke seluruh internet lakukan dibawah ini.

DONASI

Dukung blog ini dengan donasi anda. jika anda merasa blog ini bermanfaat, anda bisa memberikan kontribusi ke ICT WATCH BY= KING ALIBABA via BANK BRI SYARIAH A/N MOHD MUKTI SYAHALI NO.REK= 1004365662 ATAU WESTERN UNION ATAU KLIK IKLAN DIBAWAH INI ATAU IKUT JOIN&BERGABUNG DI http://www.kingalimasterkaya.tk KARENA ANDA AKAN DAPAT WEBSITE GRATIS&PULUHAN E-BOOK&SOFTWARE&HAK USAHA&KOMISI 100%,BUKAN MLM,YG TUJUANNYA DAPAT MEMBAWA BAROKAH ILMU&HARTA&TAHTA UNTUK ANDA
Click for Kota Medan, Indonesia Forecast

MAU MAEN GAME ONLINE GRATIS KLIK DIGAMBAR

TOKO ONLINE

..:: ICT WATCH KING ALI BABA ::.. " KASIH DAN SAYANG SECERAH CAHAYA,Andai hati sebening kaca, pastilah jiwa tiada ternoda.....andai sikap selembut sutra,santun kata tiada terluka.....,andai mulut berkata mulia, tiada hati yg terluka... namun tiada yg sempurna.... Minal Aidin Wal faizin. mohon maaf lahir & batin.... SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN & SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI SEMOGA KEMBALI KE FITRAH,AMIN!

OFFICIAL PARTNER TIKET.COM

Sunday, February 05, 2012

Kotagede Yogyakarta Akan Jadi Tujuan Wisata Utama

Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta berencana terus mempromosikan Kotagede sehingga bisa menjadi tujuan wisata utama di Kota Yogyakarta selain Malioboro dan Keraton." Potensi Kotagede untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata utama  cukup besar, sehingga sangat tepat bila menjadi pusat tujuan wisata utama di Yogyakarta,"kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Dedy Pranawa Eryana di Yogyakarta, Selasa (14/6/2011). Sangat tepat bila Kotagede menjadi pusat tujuan wisata utama di Yogyakarta. -- Dedy Pranawa Eryana Menurut Dedy, sejumlah potensi wisata yang cukup menarik di Kotagede di antaranya adalah kerajinan perak, kuliner, wisata ziarah seperti masjid dan juga makam raja-raja, serta kehidupan sehari-hari masyarakat yang cukup unik."Saya pikir, potensi wisata di Kotagede tersebut dapat dijual seperti halnya di Penang , Malaysia, yaitu menjual wisata heritage dan itu laku keras,"katanya. Dedy melanjutkan, potensi Kotagede tersebut dapat laku dijual tidak hanya untuk wisatawan mancanegara, tetapi juga untuk wisatawan domestik. Namun demikian, Dedy mengatakan, pengembangan Kotagede menjadi tujuan wisata utama di Kota Yogyakarta tersebut tidak hanya memerlukan kesiapan fisik, tetapi juga sumber daya manusia."Tetapi, potensi wisata di daerah tersebut cukup banyak dengan wisata budaya sebagai ikonnya,"lanjutnya. Dedy menambahkan, aksesibilitas wisatawan ke Kotagede masih terbatas, sehingga memerlukan tambahan fasilitas penunjang yaitu kantong parkir." Potensi - potensi wisata di Kotagede tersebut tidak hanya akan diminati oleh wisatawan mancanegara tetapi juga wisatawan domestik, meskipun pilihan jenis wisatanya berbeda,"katanya.  Sumber : antara Share Tweet.

Potensi Wisata Belanja di Pajak Ikan Kota Medan

Terdapat sekitar 2,9 juta orang Indonesia bergelut dengan dunia pariwisata di Indonesia dengan total pendapatan tidak kurang dari 224,9 Milyar/tahun. Jumlah yang sangat besar bukan? Jumlah orang yang bekerja di sektor ini membuktikan bahwa pariwisata merupakan industri yang menimbulkan multiple effect bgi perekonomian di Indonesia. Banyak penduduk Indonesia menggantungkan kehidupannya pada sektor ini baik secara perseorangan maupun sebagai suatu kelompok usaha. Bukan hanya untuk unit yang berhubungan langsung dengan dunia pariwisata, seperti hotel, travel dan airline. Tapi juga unit lini kedua, seperti bank, kantor pos, tempat laundry bahkan pasar rakyat. Pasar rakyat atau pasar tradisional dari dulu tidak meninggalkan peran sertanya dalam dunia pariwisata. Setidaknya sebagai pemasok/supplier bagi hotel, karyawan travel/airline. Hubungan yang terjadi adalah hubungan tidak langsung, karena sebagai pemasok, pasar tradisional tidak berinteraksi langsung dengan wisatawan. Namun pariwisata terus berkembang dan memberikan kesempatan bagi pasar tradisional untuk memaksimalkan peranannya di bidang pariwisata. Pasar tradisional bukan hanya mampu menjadi pemasok, tapi juga objek wisata yang dikunjungi. Lazimnya mereka disebut sebagai objek wisata belanja (shopping tour). Salah satu pasar tradisional yang mulai dilirik sebagai objek wisata belanja adalah Pajak Ikan yang berlokasi di kota Medan . Pajak dalam bahasa local berarti pasar. Tapi pengertian pajak ikan bukanlah pasar, tempat jual beli ikan. Melainkan komoditi yang dijual adalah komoditi tekstil, seperti bahan kain, sprei, bed cover, handuk dan aneka rupa sandang lainnya. Pajak ikan berlokasi di pusat kota Medan , berdekatan dengan Merdeka Walk dan areal kota tua Medan . Tentunya lokasi ini sangat menguntungkan, karena strategis sehingga mudah dicapai dengan beragam kendaraan. Uniknya, penjual di pajak ikan ini bukan hanya penduduk asli, namun juga penduduk keturunan India dan Arab. Sehingga tidak jarang kita juga menemui komoditi berbau negara tersebut di pasar ini, seperti pacar Arab, Parfum non alcohol, dan lain-lain. Pajak ikan terdiri atas 2 bagian, yaitu pajak ikan lama dan pajak ikan baru. Pajak ikan lama lebih sempit dan lebih sederhana dibanding pajak ikan baru. Pajak ikan lama terdiri atas toko-toko kecil, sedangkan pajak ikan baru dibangun sebagai jejeran ruko-ruko yang lebih besar. Namun banyak orang masih lebih menyukai pajak ikan lama karena harga yang ditawarkan lebih murah. Menurut Yvette Reisinger dalam bukunya Buhalis dan Costa (Tourism Business frontiers, 2006 : 127), wisatawan memanfaatkan"belanja"sebagai motivasi perjalanan, atraksi wisata dan aktivitas wisata . Wisatawan melaksanakan kegiatan ini untuk mengambil keuntungan dari harga murah yang ditawarkan untuk produk local, brand dan keunikan produk. Di pajak ikan, telah banyak wisatawan local dan internasional (kebanyakan dari Malaysia) yang menjadi consumer. Alasan utamanya adalah karena harga yang murah dan banyaknya pilihan produk yang ditawarkan. Walaupun telah dikunjungi oleh wisatawan, penulis masih meragukan jika label"objek wisata belanja"dilekatkan begitu saja pada pajak ikan. Penulis berasumsi masih diperlukan adanya strategi pengembangan agar pajak ikan bukan hanya sekedar pajak ikan seperti yang biasa kita lihat saat ini. Tapi mampu bersaing Harrods di London dan Nike Town di Chicago. Seperti yang kita ketahui, bahwa destinasi shopping tour di kawasan Asia belum mencantumkan nama Indonesia di peringkat 3 besar, karena kita masih dianggap kalah dengan Hongkong, Singapura dan Thailand. Jika pajak ikan berhasil dikembangkan, bukan mustahil akan memberi pengaruh positif bagi pasar-pasar tradisional lainnya untuk ikut berkembang sebagai objek wisata belanja. Menurut Reisinger dalam buku yang sama, terdapat beberapa factor untuk menghasilkan produk wisata berbasis belanja, diantaranya desain produk yang dijual, keunikan, nilai dan manfaat, reputasi produk, outlet penjualan, layanan, metode pembayaran dan harga, opening hours, lingkungan sekitar dan proses distribusi. Selain itu, strategi pengembangan yang ditawarkan untuk fungsi pengembangan adalah dengan jalan marketing, yaitu dengan melakukan promosi, menawarkan pengalaman unik dalam belanja, pelaksanaan event-event di lokasi belanja dan sekitarnya serta pengembangan fasilitas yang terstandar (toilet, restaurant/food court). Keseluruhan factor diatas dapat disatukan dalam konsep shopper-tainment, yaitu pengembangan objek wisata belanja dengan dasar memberikan kesenangan dan hiburan bagi pengunjungnya. Sekarang, kita berbalik kepada pajak ikan. Mampukah pajak ikan terus berkembang? Siapakah yang bertanggung jawab untuk memastikannya? Dan apakah impian menyejahterakan masyarakat local melalui pengembangan objek wisata belanja dapat terwujud, atau lagi-lagi pengusaha besar lah yang akan meraup keuntungannya? Untuk itu diperlukan penelitian yang lebih serius mengenai hal ini. Selain pajak ikan, masih ada beberapa daerah yang patut dipertimbangkan sebagai objek wisata belanja yang perlu dikembangkan, yaitu kedaung market, ceramic market (di Belawan), petisah dan sambu/sentral sebagai pasar tradisionalnya. Sedangkan untuk shopping object yang lebih mewah, terdapat Paladium, Medan Fair, Sun Plaza, Milenium Plaza dan lain-lain. Jika semua objek ini mampu disinergikan pengembangannya, Kota Medan akan mampu bersaing sebagai kota belanja internasional. Mengapa tidak? Toh kota Medan merupakan salah satu gerbang internasionalnya Indonesia dengan aksesibilitas yang mudah dijangkau dari negara lain, terutama Malaysia dan Singapura.

POTENSI KOTA MEDAN SUMATERA UTARA INDONESIA

KOTA MEDAN A. PANDANGAN UMUM Kota Medan secara geografis terletak di antara 2 27'-2 47'Lintang Utara dan 98 35'-98 44'Bujur Timur. Posisi Kota Medan ada di bagian Utara Propinsi Sumatera Utara dengan topografi miring ke arah Utara dan berada pada ketinggian tempat 2,5-37,5 m di atas permukaan laut. Luas wilayah Kota Medan adalah 265,10 km2 secara administratif terdiri dari 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan dengan jumlah penduduk 1.899.327 jiwa. B. SARANA DAN PRASARANA Sarana dan prasarana perhubungan di Kota Medan terdiri dari prasarana perhubungan darat, laut, udara. Transportasi lainnya adalah kereta api. Disamping itu juga telah tersedia prasarana listrik, gas, telekomunikasi, air bersih dan Kawasan Industri Medan (KIM) I. C. IDENTIFIKASI BIDANG USAHA POTENSIAL Bidang Usaha Potensial Perekonomian Kota Medan tahun 2000 didominasi oleh kegiatan perdagangan, hotel dan restoran (35,02%), yang disusul oleh sektor industri pengolahan sebesar 19,70%. Dari besaran nilai kedua sektor tersebut maka dapat dikatakan bahwa potensi unggulan yang paling mungkin berkembang di Kota Medan adalah sektor perdagangan dan industri. Seperti diketahui, dengan status Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia maka wajar bila arahan pembangunan kota lebih menitikberatkan pada kedua sektor tersebut, apalagi dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang ada. D. POTENSI PENDUKUNG BIDANG USAHA POTENSIAL 1. Perdagangan, Hotel dan Restoran Sebagai daerah yang berada pada pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara memiliki posisi strategis. Kota ini menjadi pintu bagi arus penumpang dan juga perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri. Bagi Kota Medan , kegiatan perdagangan bersama aktivitas hotel dan restoran menjadi motor penggerak roda perekonomian kota . 2. Pelabuhan Laut Belawan Pelabuhan laut berperan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah. Pelabuhan laut yang menjadi andalan Kota Medan adalah Pelabuhan Belawan yang berjarak 26 km dari pusat kota . Pelabuhan ini tidak hanya berperan penting bagi perekonomian Kota Medan , namun juga bagi Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ekspor dan impor Kabupaten/ Kota lain dilakukan di pelabuhan ini yang dapat dilihat dari aktivitas bongkar.muat barang setiap harinya. Sampai saat ini Pelabuhan Belawan telah memiliki fasilitas pelabuhan penumpang dan barang termasuk terminal peti kemas. Kecenderungan berkembangnya jasa transportasi lewat laut ini memerlukan suatu fasilitas tambahan yang lebih memadai. Terbatasnya daya tampung barang di pelabuhan menuntut suatu pembangunan fasilitas dengan lokasi yang dekat dengan pelabuhan tetapi memadai. Sesuai dengan arahan perkembangan Kota Medan pada masa mendatang perlu dilakukan investasi pada bidang usaha peti kemas dan pergudangan tersebut. 3. Bandara Polonia Bandara Polonia yang terletak di ibukota Provinsi Sumatera Utara yang satu-satunya merupakan Bandara Internasional di Pulau Sumatera yang dilengkapi dengan fasilitas operasional yang cukup baik sehingga pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747 dapat mendarat. Bandara Polonia selain menunjang transportasi Internasional juga mempunyai peran yang sangat tinggi melayani transportasi nasional dan regional sehingga keberadaan Bandara Polonia dapat menunjang kegiatan perekonomian di wilayah Bagian Barat Indonesia maupun ke luar negeri khususnya dalam rangka menunjang kerjasama ekonomi sub Regional IMT-GT. 4. Hasil Industri Kecil Terdapat sepuluh produk yang dijadikan andalan Kota Medan bila dilihat dari segi pasarnya. Komoditi unggulan ini termasuk produk konsumsi sederhana, inisialnya perabot rumah tangga dari kayu, anyaman rotan, alas kaki dan barang hasil konveksi. Adapun komoditi unggulan dar iindustri kecil makanan inisialnya kopi olahan, sirup markisa, bika ambon dan kerupuk ubi. Salah satu produk makanan ini, bika ambon telah menjadi buah tangan yang khas untuk dibawa bagi yang berkunjung ke Kota Medan . 5. Pengembangan Kawasan Industri Kota Medan merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia, maka seperti kota besar pada umumnya, Medan memiliki kawasan industri. Untuk mengantisipasi perkembangan industri dan kebutuhan lokasi berusaha yang lebih besar, pemerintah kota menyediakan Kawasan Industri Baru (KIB), yang terletak di Kecamatan Medan Labuhan dengan lahan yang disediakan 650 Ha, dan masih bisa dikembangkan menjadi 1000 Ha. Untuk kegiatan industri kecilpun tersedia Perkampungan Industri Kecil (PIK) yang terletak di Kecamatan Medan Denai. Ada satu kawasan industri di Medan yaitu Kawasan Industri Medan (KIM) dekat Pelabuhan Belawan. KIM memiliki luas lahan 514 Ha dan disediakan fasilitas listrik 120 MW. Saat ini terdapat 86 perusahaan swasta nasional yang menempati lokasi tersebut berdampingan dengan 17 perusahaan asing. Dan Kota Medan dinilai sebagai kota yang aman untuk berinvestasi di Indonesia. 6. Pariwisata Di luar potensi bisnisnya, Kota Medan sangatlah layak menjadi tujuan wisata . Selain untuk mengunjungi lokasi seperti Danau Toba atau Berastagi yang sejuk, Kota Medan sendiri sarat dengan objek wisata . Tujuan wisata di Kota Medan diantarnya adalah Taman Buaya di kawasan Sunggal, berisikan 3000 ekor buaya aneka jenis. Namun wisata yang paling menarik di Kota Medan adalah bangunan tuanya yang dibangun dari pertengahan abad XX di Medan . Dan sebagian besar bangunan tua itu masih ada sampai kini, indah dan memberi gambaran utuh pada Kota Medan masa lalu. E. BIDANG USAHA UNGGULAN LAYAK DIKEMBANGKAN A. Fasilitas Pergudangan Pelabuhan Bisnis pergudangan sangat erat kaitannya dengan perkembangan industri, ekspor dan impor. Dalam menghadapi era globalisasi dan pasar bebas, diperkirakan arus ekspor dan impor akan semakin meningkat, hal ini akan berdampak juga pada peningkatan bisnis pergudangan. Selain itu permintaan atas bangunan yang berupa gudang akhir-akhir ini semakin meningkat juga sebagai dampak adanya deregulasi di sektor industri manufaktur serta perdagangan internasional (ekspor/impor). Dan sebagai tindak lanjut adanya peraturan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka mengatur tata ruang kota yang mana untuk pergudangan umum yang terletak di daerah kota terkena relokasi. Maka dampak dari pembongkaran bangunan gudang tersebut adalah berkurangnya bangunan gudang, dan sementara itu permintaan akan ruangan gudang semakin meningkat, sehingga dapat dikatakan bahwa masih ada pangsa pasar untuk bisnis pergudangan. B. Kawasan Industri Besar Bisnis kawasan industri hingga saat ini dapat dikatakan belum ada kenaikan yang signifikan. Hal ini mengingat penyerapan kawasan industri sangat tergantung terhadap stabilitas politik, keamanan dan ekonomi. Penurunan kepercayaan dunia usaha secara keseluruhan, akibat krisis moneter yang berkelanjutan menahan perusahaan-perusahaaan asing untuk melakukan investasi industri baru di Indonesia, Akibat kondisi ekonomi politik yang terjadi akhir-akhir ini, memaksa sejumlah investor asing menunda ekspansi bisnisnya ke Indonesia. Bisnis kawasan industri swasta memiliki mitra dengan swasta asing yang juga berfungsi sebagai jaringan pemasaran di negara asal mitranya. SUMBER: WWW.SUMUTPROV.GO.ID

Juni, Apple Bakal Rilis iPhone 5

Jadwal kehadiran iPhone 5 yang tentu ditunggu para penggemar Apple semakin terkuak. Seperti dikabarkan Digitimes , Apple berencana merilis iPhone generasi terbaru itu dalam ajang Apple Worldwide Developers Conference yang akan diadakan pada Juni 2012. Kabar tersebut datang dari koran berbahasa Mandarin, Commercial Times . Media tersebut juga menyebut bahwa iPhone 5 bakal memiliki teknologi panel" glass to glass "layar sentuh. Panel tersebut disuplai dari perusahaan TPK Holding dan Wintek. Panel yang berukuran 4 inci bakal diproduksi oleh LG (atau setidaknya LG menjadi salah satu dari vendor yang bakal memproduksi panel iPhone 5). Apabila rumor di atas ternyata benar, ini untuk pertama kalinya iPhone akan memiliki ukuran yang berbeda. Sebelumnya, mulai dari iPhone generasi pertama sampai generasi terakhir, iPhone 4S, ukuran layarnya adalah 3,5 inci. Jika sudah mulai dalam tahap diproduksi, tidak ada jaminan akan muncul rumor lain tentang iPhone 5. Namun, setidaknya rumor tersebut akan memberi wawasan seperti apa perangkat tersebut bakal dikeluarkan yang rencananya akan dirilis pada ahir tahun ini. Sumber : Digitimes.

Di Android, Google Docs Bisa Diakses"Offline"

Google Docs kini bisa dibaca meski akses internet terputus atau secara offline . Pengguna ponsel ataupun tablet Android bisa mengakses dokumen, file presentasi, spreadsheet , foto, dan file dengan format PDF, DOC, XLS, dan PPT. Untuk dapat mengakses Google Docs secara offline , pengguna Android harus melakukan update aplikasi Google Docs terbaru dari Android Market. Secara otomatis, pengguna bisa tetap membuka dan melakukan pengaturan Google Docs meskipun koneksi internet tiba-tiba terputus. Sebaliknya, pengguna bisa tetap membuka Google Docs versi offline meskipun sudah tersambung ke jaringan internet. File akan otomatis ter- update setiap kali pengguna terhubung ke internet. Terdapat cara yang berbeda untuk membuat file offline di antara tablet dan smartphone . Untuk tablet, pengguna bisa membuka jendela pratinjau dan pilih kotak centang di sebelah pilihan" make offline "yang tersedia. Adapun pengguna smartphone bisa mengklik langsung pada file selama tiga detik, lalu menyentuh tulisan" make available offline ". Jadi, untuk dapat mengakses dokumen di Google Docs secara offline , Anda harus melakukan langkah di atas. Bagaimanapun, aplikasi Google Docs terbaru ini hanya membantu untuk mengakses file dan belum bisa digunakan untuk mengedit. Konsep ini sama dengan konsep GMail Offline pada browser Google Chrome. Google masih akan mengembangkan penelitian agar Google Docs bisa lebih bermanfaat bagi penggunanya. Sumber : Computer World

Keragaman Perangkat Android Tak Perlu Dikhawatirkan

Fragmentasi sering dipandang sebagai masalah besar bagi para pengembang aplikasi Android. Mereka khawatir Android terfragmentasi, karena sangat beragam. Ada ratusan perangkat Android yang berjalan dengan sistem operasi (OS) versi berbeda, ukuran layar berbeda, dan resolusi piksel berbeda pula. Adanya fragmentasi di Android menyulitkan para pengembang aplikasi ( developer ) karena mereka harus membuat beberapa jenis program untuk satu aplikasi yang sama. Lembaga riset aplikasi Localytics mempelajari hal itu dan menyatakan bahwa fragmentasi tidak seburuk yang dipikirkan selama ini. Localytics memberi solusi dengan memberikan spesifikasi versi OS, ukuran layar, hingga resolusi piksel yang paling banyak digunakan oleh para pengguna Android. Setidaknya, data ini bisa dijadikan gambaran bagi para pembuat aplikasi, untuk fokus memikirkan kompatibilitas dengan OS, ukuran layar, dan resolusi piksel. Spesifikasi smartphone Android paling populer Sistem operasi Dari sisi penggunaan OS, menurut Localytics, ada 73% pengguna Android yang perangkatnya dijalankan dengan OS Android 2.3 (Gingerbread), sementara yang menggunakan Android 2.2 (Froyo) ada 23%. Localytics menyarankan, pengembang aplikasi dapat memfokuskan diri kepada dua versi OS tersebut, untuk mencapai 96% kompatibilitas dengan ekosistem Android. Ukuran layar Dari kategori ukuran layar, yang paling populer adalah smartphone berukuran 4,3 inci, digunakan oleh 41% pengguna Android, dilanjutkan dengan ukuran layar 4 inci yang dipakai oleh 22% pengguna. Sementara itu, smartphone berukuran layar 3,2 inci dan 3,7 inci, masing-masing digunakan oleh 11% dan 9% pengguna Android. Resolusi piksel Ada sedikit variasi dalam hal resolusi piksel. Smartphone dengan resolusi 800 x 480 piksel digunakan oleh 62% pemakai Android. Resolusi layar yang populer berikutnya adalah 480 x 320 (14%), 960 x 540 (6%), 480 x 854 (5%) dan 320 x 240 (5%). Spesifikasi tablet Android paling populer Ukuran layar dan resolusi piksel Berdasarkan hasil penelitian Localytics, ditemukan bahwa 74% responden menggunakan tablet Android berukuran 7 inci dengan resolusi 1.024 x 600 piksel. Lalu, ada 22% yang menggunakan tablet berukuran 10,1 inci dengan resolusi 1.280 x 800. Menurut Localytics, perbedaan ukuran layar dan resolusi pada tablet tidak terlalu signifikan. Ini sangat memudahkan pembuat aplikasi jika mereka hendak fokus mengembangkan aplikasi untuk tablet. Sistem operasi Distribusi OS untuk tablet juga bisa dikatakan cukup stabil, 71% tablet berjalan dengan OS Android 2.3 Gingerbread. Dan sebagian besar sisanya menggunakan Android 3.0 (Honeycomb). Pembuat aplikasi tidak perlu khawatir dengan fragmentasi Dari hasil penelitian, Localytics mengambil kesimpulan bahwa spesifikasi perangkat Android, terutama tablet, tidak terlalu banyak mengalami perbedaan dalah hal versi sistem operasi, ukuran layar, dan resolusi piksel. Fragmentasi pada Android memang tidak seburuk yang dipikirkan. Karena selama ini, hampir semua aplikasi Android juga masih bisa dijalankan pada perangkat Android apa saja, dengan spesifikasi beragam. Meskipun, harus diakui terkadang ada yang tidak kompatibel. Sumber : Localytics.

Galaxy Y, Ponsel Android Ekonomis dari Samsung

Dari namanya saja bisa terlihat Samsung menyasar kaum muda di Samsung Galaxy Y (Young). Smartphone ini diperkenalkan Samsung ke Indonesia pada akhir tahun lalu . Samsung merilis dua model untuk ponsel ini, yaitu versi GSM dan CDMA. Kompas.com mendapat kesempatan mencoba Galaxy Y versi CDMA. Berikut ulasannya: Desain Sebagai ponsel yang ditujukan untuk anak muda, Samsung pun mendandani ponsel tersebut khas remaja. Tampilannya pun sederhana. Terkesan minimalis, tetapi tidak meninggalkan kesan elegan untuk digenggam. Meski berada di jajaran ponsel entry level, Galaxy Y sudah memakai desain khas ponsel pintar ( smartphone ) ala Samsung. Di bagian muka ada speaker , layar, dan dua sensitive touch button yang mengapit tombol"Home"di tengah. Di sisi kanan ada colokan daya dan di kiri ada dua tombol pengatur volume, sementara colokan microUSB dan audio 3,5 mm terletak di sisi atas. Mikrofon dan kait pembuka casing belakang ada di sisi bawah. Uniknya, Samsung menawarkan Galaxy Y ini dengan baluran bahan plastik dan warna silver semi metalik. Casing belakangnya ada baluran kontur titik yang memudahkan genggaman tangan, terutama saat pengguna berkeringat. Di sisi belakang ini juga ada lensa kamera dan speaker . Fitur Ponsel ini dipersenjatai dengan sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread) dengan personalisasi antarmuka TouchWiz khas Samsung. Pengguna bisa dengan mudah mengkustomisasi widget sesuai dengan keinginan atau bisa melakukan pintasan ( shortcut ) menuju aplikasi yang sering dipakai. Meski hanya memiliki ukuran layar 3,2 inci dengan resolusi 240 x 320 piksel , ponsel ini pun masih nyaman digunakan untuk mengetik meski papan ketik yang disediakan berupa papan virtual. Selain beragam aplikasi bawaan Google, Samsung juga menyertakan aplikasi Social Hub dan Samsung Apps sehingga pengguna bisa melakukan komunikasi pesan instan ataupun mengunduh aplikasi dari Samsung Apps. Fasilitas pengolah dokumen dipercayakan pada QuickOffice meski hanya dapat membaca saja, tidak dapat mengedit dokumen. Beragam aplikasi permainan pun bisa diunduh dari Android Market ataupun Samsung Apps, meski pengguna hanya dapat memainkan permainan 2D. Di sisi browser, saat menjajal internet dengan kartu Esia, ternyata kecepatannya bisa dibilang di atas rata-rata, terutama di kota atau wilayah yang tersedia akses kartu tersebut. Begitu juga untuk melihat video di YouTube atau konten yang mendukung Flash bisa dibuka dengan proses buffering yang lumayan cepat. Pengguna juga bisa menjajal koneksi WiFi. Prosesor single core 883Mhz dan dan RAM sebesar 290MB cukup mumpuni untuk membuka aplikasi yang dibutuhkan secara cepat. Konektivitasnya juga mendukung HSDPA dan Bluetooth 3.0. Multimedia Ponsel ini sudah dibekali dengan fasilitas musik 5.1 surround yang bisa diaplikasikan ketika menggunakan earphone. Suaranya akan tampak lebih bagus jika menggunakan modus normal dan bisa mengonfigurasi ekualiser yang telah disediakan. Pengguna juga bisa menikmati radio meski harus mencolokkan earphone untuk mendapatkan sinyal radionya. Samsung Galaxy Y juga dilengkapi dengan pemutar video yang mampu memainkan video dengan format 3GP/MP4. Untuk bisa menjelajah, ponsel ini juga sudah dilengkapi GPS. Kameranya sudah mendukung resolusi 2MP yang dapat mengambil gambar dengan resolusi maksimal sebesar 1.600 x 1.200 piksel meski belum memiliki lampu kilat dan fokus otomatis. Sementara kualitas videonya bisa merekam dengan kualitas QVGA berkecepatan 15 fps. Karena belum tersedia mode malam, kamera yang difungsikan pada waktu malam akan terkesan kurang bagus dan gambar terkesan pecah. Dengan harga sekitar Rp 1 jutaan, ponsel Samsung Galaxy Y ini layak beli. Meski ponsel ini berjaringan CDMA, kualitas untuk mengunduh data (baik mengunduh maupun mengunggah) pun bisa diandalkan dengan kartu dari operator CDMA yang ada. Jika hanya dipakai untuk telepon dan SMS dengan aktivitas normal, baterai ponsel berkapasitas 1.200 mAh ini bisa bertahan hingga seharian. Namun, apabila digunakan untuk mengakses internet dan fitur-fitur lainnya, ponsel ini hanya akan bertahan maksimal 6 jam. Kesimpulan: (+) Harga terjangkau (+) Desain minimalis, tetapi tetap elegan dan gampang digenggam (+) Prosesor mumpuni (+) Foto dan video standar, tetapi tetap memuaskan (-) Papan ketik virtual, bagi yang memiliki jari besar mungkin agak kerepotan (-) Desain lumayan tebal.

Blogroll

Adeshendra | Adieska | Alex | Andaka | Andrisaick19 | Angga | Arema | Arhan | Ariwolu | Artha | Audy | Badoer | Blog.Zalukhu.biz | Blogger Sumut | Blogguebo | Bocah Iseng | Chodirin | Cosaaranda | Curhat Bebas | DanielGM | Danu | Dhinata | Dobelden | Ekonurhuda | Enggar | Fajarqimi | Fenny | Ferry | Firanza | Gloria | Gnupi | Hakimtea | Harianus Zebua | Heddy | HendraDP | Iam | Ick | Ika Koolsonic | Iklan Baris Gratis | Indo Trans | Ipanks | Izandi | Janey | Jimmysun | Kipas | Lspart | Malapu | Manggis | Manggoaddict | Manik | Marlop | Mascayo | Masenchipz | Mujizas | MyMoen | Nich | Novee | Nugraha | Nurfajri | Nuqiah | O-om | Okta Sihotang | Otak Kabel | Putra Eka | Pencuri Kode | Persikers | Realy Life | Rebecka | Rhasputin | Ridho | Ronggo | Rubenmanik | Rudyahud | Starwrite | Sumintar | Supermance | Tetetzet | The Gands | Tipis | Tony Jauhari | Windra | Yopan | Yudiworld | Zalukhu.Biz | Zona Merah | A-Ri | Budi Herprasetyo | Imoe | RudyTarigan | Blogywalkie | Ilhamcool | Ana SMS | Nurwita | Kang Nawar | Ndeso | Sudarma | Wibi | Detailzsoft | Alibaba | Manan Tarigan | Thom | Septian | -sLiKeRs- | Qisthon | ugiQ | Hangga Nuarta | Anak Nias | BlognyaOpa | IndoContest | Alam Pintar | AngIn | Sahabat Bumi | Deta Desvi | Kopitozie | Famdy | Indungg | Atokaja | Narmadi | Rozy | Fuadidaud | Kodil | M4s73r | NickoHadi | kibayusejati | FajarSeraya

Bagi yang ingin tukaran link di blogroll silahkan bilang aja yah... tapi maaf blogrollnya nofollow dan nama yang dicantumin adalah nama pemilik blog bukan frase berbau iklan (kecuali yang berbayar MATRE MODE ON hehehe)

Copyright Februari 2007 © ALIBABA Powered by BLOGSPOT
Theme: GREEN Ver. 2 by Cara bikin,Game hp,Download Thema Komputer,Seo Blog,Tutorial,penghasilan blog,Transformers,tema,hp,komputer,mp3,game java inspired by AL-QURAN,HADIST,JIBRIL,ALIBABA NETWORK,PESANTREN DIGITAL RAJAWALI TAUHID
Sponsored by BLOGSPOT