SEPERTI KEMBANG YG PENUH SARI,AKU IBARAT SEEKOR KUMBANG YG SGT MENGHARAPKAN BAU WANGINYA.ADA KEMBANG YG PENUH DGN SARI,KUMBANG MERINTIH INGIN MENDAPATKAN INTI SARINYA!!! HUB ALI,ST HP: 081533188336/06177185888 BAGI YG MAU PENGHASILAN TAMBAHAN LIHAT DI www.blogali.tk AND www.kingalimasterkaya.tk AND FOLLOW ME AT www.facebook.com/ali180678 AND www.twitter.com/ali180678
Untuk mencari data ke seluruh internet lakukan dibawah ini.
DONASI
Friday, July 23, 2010
New Tiger Revolution
New Tiger Revolution
Spesification of New Tiger Revolution
Panjang x Lebar x Tinggi: 2.029 x 747 x 1.093 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.327 mm
Jarak Terendah ke Tanah: 155 mm
Berat Kosong: 137 kg
Tipe Rangka: Pola Berlian [diamond steel]
Tipe Suspensi Depan: Teleskopik
Tipe Suspensi Belakang type CW: Lengan ayun pegas ganda dengan tabung oil
Tipe Suspensi Belakang type Spoke: Lengan ayun pegas ganda
Ukuran Ban Depan: 2,75 - 18 42P
Ukuran Ban Belakang: 100/90 - 18M/C - 56P
Rem Depan: Cakram hidrolik, dengan piston ganda
Rem Belakang type CW: Cakram hidrolik, dengan piston tunggal
Rem Belakang type CW: Tromol
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 13,2 Liter
Tipe Mesin: 4 Langkah, OHC, pendinginan udara
Diameter X Langkah: 63,5 x 62,2 mmImageHost.org
Volume Silinder: 196,9 cc
Perbandingan Kompresi 9,0 : 1
Daya Maksimum: 16,7 PS / 8.500 RPM
Torsi Maksimum: 1,60 kgf.m / 7.000 RPM
Kapasitas Pelumas: 1,0 liter pada penggantian periodik
Kopling: Manual, Multiplate Wet Clutch
Gigi Transmisi : 6 kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi: 1-N-2-3-4-5-6
Starter: Elektrik starter dan kick starter
Aki: 12 V - 7 Ah
Busi: ND x 24 EP - U9 / NGK DP8 EA-9
Sistem Pengapian: AC-CDI, Magneto
Rahasia Anti Lelah
Prevention telah menggodok beberapa penelitian terbaru mengenai tidur, metabolisme, stres, dan kronobiologi, demi mengidentifikasi waktu yang paling rentan bagi kita untuk mengalami kelelahan. Dengan bantuan para ahli, Prevention juga membuatkan strategi paling mudah bagi kita untuk melawan masalah tersebut.
Berikut 8 rahasia yang akan dapat memastikan kita bangun pagi dengan perasaan segar dan “terisi”, tetap terjaga sepanjang hari, serta membuat kita tidur nyenyak pada waktunya.
1. Kapan harus bangun tidur.
Dibanding tidur-tiduran, lebih baik biasakan diri untuk bangun pagi pada jam yang sama setiap hari, dan bersahabatlah dengan cahaya. Cara ini akan membuat sirklus sirkadian atau jam biologis tubuh, tetap bekerja selaras selama 24 jam setiap hari.
Dengan “absennya” cahaya, siklus bangun-tidurnya tubuh kita akan mengalami penundaan sekitar 12 menit setiap hari dan harus bekerja selama 24,2 jam. Jika kondisi ini dibiarkan dan kita tetap bangun pada jam yang sama, maka jangan heran kalau tubuh kita sering lelah.
Agar jam biologis kita bisa berjalan tepat waktu, targetnya 30 menit terkena paparan cahaya setiap hari. Bahkan saat hari Sabtu sekalipun dimana kita lebih sering menggunakannya untuk tidur lebih lama. Cara yang mudah : berjalan kaki keluar rumah selama 30 menit atau menyantap makan pagi dengan jendela terbuka. Jika jadwal memaksa kita untuk bangun saat matahari belum muncul, kita bisa menggunakan lampu di dalam rumah.
2. Apa yang harus dimakan.
Kurangi karbohidrat dan perbanyaklah asupan protein. Walapun dapat melakukan pembakaran yang cepat, karbohidrat dapat menguras banyak energi jika kita mengonsumsinya dalam jumlah berlebih. Donald K. Layman, PhD, profesor bidang nutrisi dari University of Illinois dalam penelitian terakhirnya menemukan, wanita yang mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan protein dalam menu makanan mereka akan merasa lebih energik.
Batasi asupan karbohidrat harian kita kurang dari 159 gram. Pembagian terbaiknya adalah 5 porsi sayuran, 2 porsi buah, dan 3-4 porsi karbohidrat (disarankan gandum utuh), seperti roti, nasi, pasta dan sereal.
3. Waktu untuk makan.
Tetapkan jam makan yang sama setiap hari. Kebutuhan kalori kita sangat erat kaitannya dengan aktivitas harian kita, termasuk saat kita bangun, tidur atau saat menghabiskan energi paling banyak (contoh : berjalan kaki di ujung hari). “Tubuh kita terasa lelah ketika apabila kita sering melewatkan jam sarapan atau makan siang., “ ujar Layman. Pola makan yang semerawut hanya akan menyebabkan rasa lapar dan napsu makan yang bertambah. Supaya tidak terburu-buru dan gagal sarapan, lebih baik persiapkan menu sarapan pagi kita pada malam harinya.Jika sering lupa makan siang? Siasati dengan membawa bekal dari rumah yang bisa kita makan di meja kerja kita.
4. Menghilangkan stres.
Tidak perlu meditasi selama 20 menit, cukup dengan sesi “tenang” sebentar saja. Bahkan hanya dalam rentang waktu 3 menit, meditasi sudah mampu menurunkan kadar hormon stres yang akan menegangkan otot-otot dan menyempitkan pembuluh darah, “ kata Judith Orloff, MD, psikiater di UCLA dan penulis buku Positive Energy.
Ambillah sedikit waktu untuk beristirahat sejenak dari padatnya rutinitas harian, Cari tempat yang tenang dimana kita tidak akan merasa terganggu, termasuk toilet. Duduk dan tutup mata, Coba dengarkan napas kita secara perlahan. Ketika pikiran sedang terganggu, bayangkan saja ada awan yang mengambang di langit. Lalu, visualisasikan sesuatu atau orang yang dapat membuat kita merasa bahagia. Bisa tempat indah yang pernah kita kunjungi, orang yang kita cintai, atau sesuatu yang kita suka lakukan.
5. Istirahat sebelum tidur.
Daripada mencari “gosip” di Facebook, lebih baik membaca buku atau menonton televisi. Studi menunjukkan cahaya yang terang (yang setara dengan cahaya pagi hari), akan meningkatkan aktivitas otak. Para ahli percaya cahaya dari komputer atau laptop mampu membuat siklus tidur kita menjadi terganggu.
Lalu apa bedanya dengan televisi? Biasanya jarak pandang orang nonton televisi, sekitar 4,5 meter, sehingga cahaya yang sampai ke mata membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Tapi yang paling disarankan adalah membaca buku atau majalah. Pastikan lampu yang kita gunakan tidak lebih dari 60 Watt, dan matikan komputer atau lap top kita setidaknya 1 jam.
SUMBER : KOMPAS
Makin Banyak Duduk, Makin Pendek Umur
Ini berarti kita memang harus terus aktif dan bergerak. "Pesan dari hasil penelitian ini adalah orang harus memahami bahwa semua hal yang dilakukan setiap hari memiliki konsekuensi. Bila pekerjaan mengharuskan Anda banyak duduk, tidak apa, tapi imbangi dengan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi," kata Dr.Jay Brooks, ahli hematologi dan onkologi.
Manfaat menyehatkan dari kegiatan olahraga bagi orang yang kegemukan sudah lama didokumentasikan. Namun efek dari kebiasaan terlalu banyak duduk kurang diungkap. Beberapa penelitian memang menunjukkan kaitan antara durasi duduk dengan penyakit diabetes atau jantung. Namun belum ada yang secara khusus melihat kaitan antara mortalitas dan kebiasaan terlalu lama duduk.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, para ahli menganalisa jawaban kuesioner yang diisi olehlebih dari 123.216 orang yang tidak punya riwayat penyakit. Mereka berpartisipasi dalam sutdi Cancer Prevention II. Para peneliti mengikuti kesehatan para responden selama 14 tahun sejak tahun 1993.
Selama kurun waktu penelitian, mayoritas partisipan meninggal karena penyakit jantung daripada kanker. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor risiko, termasuk indeks massa tubuh dan merokok, wanita yang menghabiskan 6 jam sehari untuk duduk memiliki risiko kematian 37 persen lebih tinggi dibanding rekannya yang duduk 3 jam.
Secara umum diketahui orang-orang yang terlalu banyak duduk dan tidak pernah berolahraga memiliki risiko kematian lebih tinggi lagi, yakni 94 persen pada wanita dan 48 persen pada pria. Olahraga teratur, bahkan yang dilakukan sebentar, akan mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan duduk lama tadi.
"Semakin lama Anda duduk, makin sedikit energi yang dipakai. Hal ini lama-lama bisa menyebabkan kegemukan dan berpengaruh pada metabolisme," kata Dr.Alpa Patel, ahli epidemiologi dari American Cancer Society.
Ia menambahkan, otot tubuh, terutama otot kaki, jika jarang dipakai akan merangsang atau menekan beberapa hormon yang berpengaruh pada trigliserida, kolesterol yang berujung pada meningkatnya risiko penyakit jantung.
SUMBER : KOMPAS
Menghayati Rasa Orang Lain
Praktik korupsi, kolusi, penyalahgunaan kekuasaan (tanpa peduli hak orang lain) merupakan kejadian sehari-hari. Perilaku seperti itu merupakan wujud perkembangan pribadi egoistis: selalu mementingkan diri sendiri dan merasa paling benar (tidak mengembangkan rasa bersalah).
Menurut norma perkembangan kepribadian yang sehat, mestinya orang semakin dapat melepaskan egoisme setelah lepas masa remaja. Egoisme merupakan ciri khas yang melekat pada masa kanak-kanak, terutama usia 3-5 tahun, saat mulai berkembang kesadarannya akan “aku”.
Perilaku mementingkan diri sendiri juga meluas di kalangan masyarakat. Contoh adalah perilaku berkendara. Sulit menemukan pengendara yang rela memberikan kesempatan kepada pejalan kaki untuk menyeberang. Tahun ’80-an para pengendara masih memprioritaskan penyeberang jalan, cermin kepedulian terhadap pihak yang posisinya lebih lemah.
Dalam ranah domestik, egoisme terwujud dalam perilaku kesewenangan, kekerasan, ketidakpedulian, saling menyakiti, dsb. Kasus bunuh diri, membunuh anggota keluarga, merupakan contoh dampak fatal perkembangan kepribadian tak sehat. Mengapa kita mundur dalam perkembangan kepribadian? Bagaimana mengembangkan kepribadian sehat?
Mundurnya Sebuah Masyarakat
Kepribadian seseorang merupakan ciri yang unik. Setiap orang berkembang dengan proses khas, memadukan faktor bawaan (genetik) dan faktor lingkungan. Bagaimana proses pembelajaran atas pengalaman yang dijumpai sepanjang hidup, regulasi terhadap tekanan (stres) yang dialami, dan pilihan nilai kehidupan, ikut menentukan kualitas kepribadiannya.
Tiga hal ini berkembangnya dalam diri seseorang dipengaruhi oleh orang lain, terutama budaya kelompok. Itulah sebabnya meski tiap orang unik, kita dapat juga menemukan kesamaan karakteristik individu dari suatu kelompok ma¬syarakat, dan perbedaan karakteristik yang cukup menonjol antara kelompok masyarakat satu dengan yang lainnya (stereotip).
Pengaruh lingkungan makro (masyarakat) terhadap seseorang akan memiliki efek yang serupa bagi individu dalam masyarakat yang kurang memberdayakan kapasitas pribadi, khususnya akal sehat (penalaran), pengelolaan emosi, dan spiritualitas.
Bila pengaruh dari lingkungan itu merupakan pengalaman penting (stresor maupun kejutan yang menyenangkan) dan individu mengadopsi pola respon masyarakat yang kurang sehat (egois, agresif, manipulatif, mementingkan status/kekuasaan, mengejar kenikmatan), tidak memberdayakan kapasitas pribadinya untuk sehat (akal sehat, pengelolaan emosi, spiritualitas), mereka ini akan larut dalam budaya massa yang tidak sehat atau bahkan mengalami disintegrasi kepribadian.
Tampaknya dinamika seperti itulah yang menyebabkan orang tidak dapat berkembang sehat. Banyaknya kualitas kepribadian individu yang tidak sehat dalam sebuah negara, terlebih bila meluas dalam lini kekuasaan, tentu saja menyebabkan kemerosotan negara secara keseluruhan.
Kemampuan Berempati
Penjelasan lain mengenai pengaruh kepribadian warga negara terhadap maju-mundurnya negara, dapat kita jumpai dalam uraian Ki Ageng Suryomentaram, tokoh psikologi Jawa, mengenai ukuran keempat dalam hidup manusia. Ukuran keempat yang dimaksud adalah hidup manusia dalam hubungannya dengan perasaan. Ini merupakan tingkatan tertinggi yang semestinya dicapai dalam perkembangan kepribadian.
Mengenai kaitan antara ukuran keempat dengan maju-mundurnya sebuah negara, Suryomentaram menjelaskan: ”Kekurangan dalam perkembangan ukuran keempat ini, sering menyebabkan perkembangan negara-negara yang mula-mula membubung hingga gilang-gemilang, kemudian kian merosot, suram, hingga jatuh. Perkembangan negara-negara tersebut sebentar menjulang tinggi, sebentar menurun jatuh”.
Penjelasan Suryomentaram mengenai kepribadian memuat konsep dan sekaligus panduan untuk mengembangkan kepribadian sehat. Hal ini akan membantu kita mendapatkan jawaban mengenai bagaimana mengembangkan kepribadian sehat.
Konsep-konsep Suryomentaram sebagian telah menjadi bahan kajian dan penelitian ilmiah psikologi dan dinyatakan relevansinya untuk masa kini.
Beberapa di antaranya oleh Darmanto Jatman, tesis 1985 dan pidato pengukuhan guru besar 2008; Nanik Prihartanti, disertasi 2003 dan beberapa karya ilmiah lainnya; Nilam Widyarini, naskah semiloka 2008; maupun penelitian-penelitian dan kajian ilmiah dari bidang filsafat dan antropologi.
Mengenai ukuran keempat, Suryomentaram menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu dari tiga alat manusia yang perlu dididik. Bila tidak dididik, perkembangannya tak akan wajar. Alat yang perlu dididik adalah hati, pikiran, dan ukuran keempat. Hati adalah alat untuk merasakan rasanya sendiri (rasa yang dialami); pikiran adalah alat untuk berpikir; dan ukuran ke empat adalah alat untuk merasakan rasa orang lain (kini disebut empati).
Hati
Hati sebagai alat untuk merasakan rasa pribadi, bila tidak cukup dididik tak akan berkembang wajar, sehingga sering keliru merasakan rasa yang dialaminya. Kekeliruan itu disebabkan bercam¬purnya berbagai rasa (intinya enak/senang dan tidak enak/senang) secara tidak teratur. Memisahkan rasa yang bercampur secara tidak teratur itu adalah salah satu latihan untuk mendidik hati.
Contohnya orang berjudi. Ketika menang merasa enak dan senang, tetapi rasa senang ini bercampur gelisah, takut kalah, dan nafsu mempertahankan kemenangan. Sekalipun idamannya tercapai (mestinya senang) tetapi timbul kekhawatiran kalau terlepas lagi, rasanya tidak enak. Rasa yang bercampur seperti ini seringkali tidak disadari.
Pada hakikatnya tindakan manusia semata-mata menurut bagaimana ia menanggapi rasa yang dialami. Bila tanggapannya keliru, tindakannya pun keliru. Karena itu, hati harus dilatih untuk memisahkan rasa suka dan duka (susah) atau bahagia dan derita, supaya dapat menanggapi dan bertindak secara tepat.
Pikiran
Dalam pergaulan, banyak perselisihan terjadi karena kekeliruan dalam berpikir. Membina pikiran dapat dijalankan dengan memisahkan antara benda dalam arti umum (abstrak; tidak dapat disebut jumlahnya, tidak dapat dilihat, tidak bergantung tempat dan waktu) dengan benda terperinci (barang jadi, yang dapat dihitung jumlahnya, dapat dijelaskan bagaimana wujudnya, di mana, bilamana); memisahkan pikiran dari rasa; memisahkan pemikiran mengenai rasa yang dihayati dengan rasa yang menghayati. Penjelasan mengenai hal ini selengkapnya memerlukan uraian panjang, sehingga akan dijelaskan tersendiri pada lain kesempatan.
Ukuran Keempat
Manusia dapat menghayati rasa sendiri dan rasa orang lain. Rasa orang lain dan rasa sendiri dua-duanya terdapat dalam rasa sendiri. Jadi, rasa manusia berisi rasa sendiri dan rasa orang lain. Bila rasa sendiri dan rasa orang lain tercampur-baur, akan keliru menghayati rasa orang lain.
Contohnya, seorang laki-laki pergi beberapa hari. Ketika pulang ia mendapati istrinya sakit perut. Laki-laki itu kecewa, dan rasa kecewa ini menyebabkan ia tak dapat menghayati rasa sakit istrinya. Kepentingan sendiri merintangi orang untuk menghayati rasa orang lain (berempati).
Meskipun tampak sederhana, ukuran keempat ini sangat penting dalam menentukan kualitas kepribadian kita.
SUMBER : KOMPAS
Blogroll
Adeshendra | Adieska | Alex | Andaka | Andrisaick19 | Angga | Arema | Arhan | Ariwolu | Artha | Audy | Badoer | Blog.Zalukhu.biz | Blogger Sumut | Blogguebo | Bocah Iseng | Chodirin | Cosaaranda | Curhat Bebas | DanielGM | Danu | Dhinata | Dobelden | Ekonurhuda | Enggar | Fajarqimi | Fenny | Ferry | Firanza | Gloria | Gnupi | Hakimtea | Harianus Zebua | Heddy | HendraDP | Iam | Ick | Ika Koolsonic | Iklan Baris Gratis | Indo Trans | Ipanks | Izandi | Janey | Jimmysun | Kipas | Lspart | Malapu | Manggis | Manggoaddict | Manik | Marlop | Mascayo | Masenchipz | Mujizas | MyMoen | Nich | Novee | Nugraha | Nurfajri | Nuqiah | O-om | Okta Sihotang | Otak Kabel | Putra Eka | Pencuri Kode | Persikers | Realy Life | Rebecka | Rhasputin | Ridho | Ronggo | Rubenmanik | Rudyahud | Starwrite | Sumintar | Supermance | Tetetzet | The Gands | Tipis | Tony Jauhari | Windra | Yopan | Yudiworld | Zalukhu.Biz | Zona Merah | A-Ri | Budi Herprasetyo | Imoe | RudyTarigan | Blogywalkie | Ilhamcool | Ana SMS | Nurwita | Kang Nawar | Ndeso | Sudarma | Wibi | Detailzsoft | Alibaba | Manan Tarigan | Thom | Septian | -sLiKeRs- | Qisthon | ugiQ | Hangga Nuarta | Anak Nias | BlognyaOpa | IndoContest | Alam Pintar | AngIn | Sahabat Bumi | Deta Desvi | Kopitozie | Famdy | Indungg | Atokaja | Narmadi | Rozy | Fuadidaud | Kodil | M4s73r | NickoHadi | kibayusejati | FajarSerayaBagi yang ingin tukaran link di blogroll silahkan bilang aja yah... tapi maaf blogrollnya nofollow dan nama yang dicantumin adalah nama pemilik blog bukan frase berbau iklan (kecuali yang berbayar MATRE MODE ON hehehe)
Copyright Februari 2007 © ALIBABA Powered by BLOGSPOT
Theme: GREEN Ver. 2 by Cara bikin,Game hp,Download Thema Komputer,Seo Blog,Tutorial,penghasilan blog,Transformers,tema,hp,komputer,mp3,game java inspired by AL-QURAN,HADIST,JIBRIL,ALIBABA NETWORK,PESANTREN DIGITAL RAJAWALI TAUHID
Sponsored by BLOGSPOT