
Sekarang ini
Blog dapat dibandingkan dengan kehadiran mesin cetak yang dibuat oleh Johaness Gutenberg di tahun 1439.
Sebelum Gutenberg menciptakan mesin cetak mudah dan murah (alat cetak Movable Type) informasi dalam bentuk buku dan ide-ide dimonopoli oleh institusi kemapanan seperti gereja dan kaum bangsawan semata.
Penyebaran ide lewat buku yang dipermudah dan diperluas oleh alat cetak Gutenberg membuat, dalam waktu singkat, buku dan ide pembebasan dapat dinikmati oleh orang biasa. Masa pencerahan (Renaissance) menjadi bukti nyata dengan dampak luar biasa yang kita rasakan sekarang yang dimulai dari sebuah alat pembebas informasi tersebut.
Berbahagialah teman, sejarah terulang kembali dan kita tengah berada dipusatnya. Blog membuat, untuk kedua kalinya, informasi menjadi bebas kembali.
Dua hal yang dibebaskan oleh blog adalah biaya produksi dan biaya distribusi dari informasi. Dengan blog tidak lagi kita dibebani biaya memproduksi sejuta lembar kertas berisi ide yang ingin kita sampaikan. Dengan blog tidak lagi kita dibebani biaya distribusi menyebarkan sejuta lembar kertas tersebut.
Dengan sebuah blog, tanpa biaya berarti, satu juta orang dapat membaca informasi yang hendak kita sampaikan.
Apa yang bisa kita perbuat dengan kebebasan ini, apa sumbangsih nyata blogger untuk masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia?
Hidup kita jadi lebih kaya, kaya budaya, kaya informasi, ada sebuah kecerdasan dan kesadaran kolektif yang muncul dan tumbuh di dunia blogosphere.
Saat ini ada 500 ribu blogger di Indonesia, 500 ribu orang, generasi pemroduksi konten yang sudah nyaman menggunakan blog untuk mengirim dan menerima informasi
500 ribu individu dengan sikap yang lebih partisipatif, terbiasa menuangkan pikiran dalam tulisan, berbuat sesuatu dan tidak berpangku tangan, berpikir secara terbuka dan aktif mencari dan membagikan informasi.
Dan jumlahnya bertumbuh sangat cepat, berkali lipat 2 kali setiap 6 bulan sekali.
Kalau itu bukan sebuah masa depan yang lebih baik maka saya tidak tahu harus kita sebut dengan apa.
Blog dan alat-alatnya sudah makin mudah digunakan. Fasilitas sudah tersedia. Tahun 2007 Blogger Indonesia berhasil membuat sebuah acara nasional untuk pertama kalinya Pesta Blogger 2007 (www.pestablogger.com), media massa secara aktif membahas dan mengutip blog.
Pertanyaan, peran dan kemudian �tanggung jawab� yang blogger usung menjadi lebih serius, luas dan berat.
Blog mungkin dan akan merubah dunia, menjadi dunia yang lebih baik, menjadi dunia dimana tidak ada lagi monopoli terhadap penyebaran informasi.
Dunia Blogosphere Indonesia sudah makin matang dan dalam, tapi diluar itu semua, yang saya rindukan sebenernya bukan itu.
Lewat blog saya ketemu dengan banyak orang, lewat blog saya berbagi kisah, rasa dan cerita dengan teman-teman yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan untuk bertemu.
Lewat blog kami bercerita tentang pasangan, tentang kehidupan, tentang pacar yang baru ketemu, tentang pacar yang tak akan kembali lagi, tentang pernikahan, tentang kelahiran seorang buah hati, tentang orang tua, tentang sahabat terdekat. Tentang perpisahan, tentang perceraian.
Bercerita tentang blog adalah bercerita tentang para penulisnya, tentang para bloggernya.
Lewat blog kami bercerita dan lewat blog kami menjadi manusia lagi.
Selamat Hari Blogger Nasional!
Selamat Hari Sumpah Pemuda!
Sampai ketemu di Pesta Blogger 2008, tanggal 22 November nanti!