Michael R.Long , Pakar air USA dan ahli kualitas air (WQA), menyatakan: Tidak ada filter di dunia yang dapat membedakan antara mineral-mineral ?baik? dan ?tidak baik? selama proses filtrasi. Banyak pakar menyatakan bahwamineral-mineral yang diperlukan oleh tubuh, bukan berasal dari air: 1 .Dr.Norman W.Walker, Ph.D dalam Jurnal nutrisis kimia dan penelitian saintifik Norwalk, New York menyatakan : ?Mineral ? mineral dalam air bukan organik dan tidak dapat diserap oleh tubuh kita? 2. Dr.Paul Bragg,N.D.Ph.D , dalam bukunya: ?The Shocking Truth About Water??Mineral bukan organik yang terdapat dalam air, bila masuk ke dalam tubuh akan mengendap karena tidak dapat diserap oleh tubuh kita? 3. Harvey and Marlyn Diamont, dari buku berjudul : Fit For Life?, Warner books-ms.35,1985.?Air dari mata air pegunungan tidak sesuai untuk tubuh manusia karena mengandung mineral-mineral bukan organik yang tidak diperlukan,tidak dapat diurai dan tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh, mineral-mineral ini dapat bercampur dengan kolestrol dalamdarah sehingga mudah terbentuk plak tebal dalam saluran darah. 4. Allan McDaniel,M..D .,dalam bukuya: ? Water—what’s in it for you?? menyatakan: ?Tidak ada nutrisi yang penting yang larut dalam air yang diperlukan oleh manusia untuk kehidupan atau kesejahteraan. Semua nutrisi yang penting dapatdiperoleh dari makanan dan suplemen makanan yang baik. Tahukah Anda ? Air mendidih / dimasak itu : * Hanya berfungsi untuk membunuh bakteri, tapi sisa bahan pencemaran lainnya tetap tertinggal dalam air. * Mempercepat reaksi antara bahan organik untuk bergabung dengan klorin yang membentuk triklorometana. * Pada saat mendidih terjadi uap air (penguapan). Hal ini menyebabkan bertambahnya kepekatan bahan pencemaran air dan sisa kalsium. * Hasilnya dianggap seagai ?AIR MATI? karena kekurangan oksigendan berbau. Mineral yg terkandung dalam air adalah trace mineral From: Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. Date: 09/22/06 10:48:45 To: dokter_umum@yahoogroups.com Subject: Re: [Dokter Umum] Fw: Airmineral. Hello Bung Jusuf n Bung Sinata, Peralatan yg anda sebutkan di bawah, merupakan peralatan yg sangat baik utk menjadikan visualisasi sedimenpada air minum terlihat dg sangatjelas. Alatnya sebenarnya mengangkat proses elektrolisa yg kemudian membuat sedimen terurai, bisa bersenyawa dg electroda (Aluminuium) dan menampilkan butiran kasat mata dg disertai warna gelab, hijau, dan mengambang dipermukaan. Peralatan bekerja dg prinsip Ph (derajat keasaman) sang air periksa, semakin asam semakin berkerak dan berwarna kehijauan sampai hitam, sebaliknya semakin basa, semakin murni sedimen air terlihat; dan penguraian sedimen menjadi kristal kasat mata. Jadi kalau anda memeriksakan air yg hendak diminum, lalu muncul sedimen yg berwarna kehijauan, maka berarti air minum anda disamping mengandung sedimen, juga bersifat asam; sebaliknya bila sedimen hanya berwarna seperti kapur, maka bisa dikatakan air minum anda mungkinbersifat basa (Ph lebih besar dari 7) Menurut WHO, air bisa diminum dg PH 6.5 - 8.5, sementara sedimen tdk diperhitungkan, tetapi menurut yg saya pelajari, derajat keasaman dan sedimen sangat mempengaruhi pencernaan, dan berakibat bagi adanya gangguan baik lambung mau pun ginjal dan pembuluh darah. Jadi terlepas dari caranya utk memanfaatkan peralatan utk show kepada anda, tetapi apa yg dikatakn itu adalah benar, kalau mau minum air, minumlah yg paling kecil atau paling sedikit sediman nya, dg ph yg kalau bisa 7 tanpa bahan kimia, Selama 5 tahunan saya minum air M yg sekarang sdh tengelam, saya mendapatkan gangguan ginjal yg cukup berarti yg hampir menggagalkan misi saya di Korea waktu itu, tetapi itu juga karena saya masih menggunakan methoda medis dan belum belajar Naturopathy jadi belum mendapat penjabarannya. Kalau setiap hari anda bergerak, meloncat sana sini, mengerakan kaki anda sedemikian, sehingga organ dlm tubuh anda ikut bergerak, maka air minela alias air yg mengandung mineral boleh anda konsumsikan kerena dg pergerakan tadi, kemungkinan endapan plague pada ginjal boleh dikatan ikut terlempar ketika anda bergerak. Tetapi bukan berarti bahwa anda tdk rawan dari penimbunan sedimen di pembuluh darah?? Mineral yg terkandung dalam air adalah trace mineral dlm bentuk yg jauh lebih besar dari yg bisa diserap tubuh, sisanya adalah mineral dlm from anorganik yg tdkbisa diserap oleh tubuh tetapi bisa diserap oleh tumbuhan yg dg proses fotosintesa akan dibuatkan organik mineral yg ada pada akar, batangdaun bunga dan buahnya tumbuhan. Jadi kalau mencari mineral, gunakan tumbuhan sebagai organik mineral bukan menggunakan air mineral yg anorganik mineral sebagi mineral bagi manusia, karena mineral anorganik ini tdk bisa diserap danhanya akan menjadi penyumbat pembuluh darah dan timbunan batu di ginjal. Jadi bagaimana dg anda, apakah anda bisa loncat2 setiap hari dan bukan sekedar jalan kaki slowly but sure? Apakah anda bisa naik turun tangga dg menjedukan tubuh anda sehingga seluruh organ dalam bergerak? (ini yg saya lakukan sebagai terapi ketika mengalami batu ginjal di Korea). bila bisa maka anda boleh saja mengkonsumsi air mineral. Dalam hasil survey anak saya secra on the spot, di Jakarta Barat, seluruh air isi ulang yg didatangin,memproduksi air dg pola RO (reverse osmosis) dg hasil kandungan TDS nya beranjak dari 40, pada hal RObisa menghasilkan TDS dibawah 10, mendekati air suling. Kandungan TDS 40 ini memang lebih baik dari air PDAM yg mendekati 70-90, tetapi berarti chance utk mengalami gangguan lebih besar dibanding TDS lebih kecil dari 10 kan? Nah dg TDS 10 ini kalau diperiksa dg alat tersebut dlm mail ini, maka hasilnya tdk terlihat adanya sedimen pada air tersebut. Jadi kesimpulannya berpulang pada anda, mau berjaga 2 dg pengetahuan yg ada agar lebih sehat, atau tetap mengumpankan pada tubuh dg standard dunia bahwa itu tdk berbahaya. Melanjutkan artikel pengalamankumenurunkan berat badan, dibawah ini aku rasa tinjauan darisisi ilmunya…malah ada tips-tips tambahan yang sangat mungkin menyempurnakan apa yang telah aku lakukan Tubuh perlu ditipu Oleh : dr Phaidon L Toruan MM. TIPUAN AREOBIK Tipuan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat olahraga yang Anda lakukan maksimal hasilnya. Bagaimana triknya? 1. Lakukan olahraga pada pagi hari, saat perut masih kosong. Logikanya sederhana, aktivitas membutuhkan energi. Jika Anda belum memasukkan apapun ke perut Anda, maka energi akan diambil dari lemak tubuh Anda. Waktu pagi juga sangat tepat sebab di pagi hari hormone insulin rendah dan pada pria kadar testosteron tinggi. Insulin yang rendah membantu proses pembakaran lemak sementara testosterone yang tinggi menjagamassa otot sehingga yang efektif dibakar saat olahraga pagi adalahlemak. Bila tidak sempat berolahraga pagi hari, Anda tidak boleh memanipulasi energi Anda dengan makan makanan manis sebelum berolahraga. 2. Pilihlah olahraga yang melawan gravitasi . gaya gravitasi memudahkan lemak terbakar lebihcepat, merangsang pertumbhuhantulang yang lebih kuat dan kepadatan otot. Olahraga yang paling melawan gravitasi adalah naik turun tangga atau jalan ditempat yang menanjak. Berenang dan bersepeda adalah olahraga paling tidak melawan gravitasi. Tapi baik untuk variasi saja. 3. Menjaga durasi dan intensitas olahraga adalah langkah selanjutnnya. Tidak ada patokan pasti karena setiap orang memilikistandar yang berbeda. Tapi, yangjelas olahraga terlalu berat dan lama mengubah metabolisme dari metode pembakaran lemak ke pembakaran otot. Selain itu, olahraga terlalu berat membuat hormone stress naik dan badan menjadi sangat lelah setelahnya. 4. Minumlah air beroksigen dan airmurni sebelum berolahraga. Air beroksigen membantu proses pembakaran lemak. Sementara airmurni (air destilasi) adalah untuk menjaga agar tubuh tetap kering.Airtinya, tidak terdapat kandungan air dibawah kulit. Air mineral sangat tidak dianjurkan sebab mineral yang dalam kemasan banyak yang tidak diperlukan oleh tubuh akibatnya sel tubuh akan kesulitan untuk membuang bahan tidak berguna itu dari dalam tubuh. TIPUAN DIET Seperti olahraga, tubuh pun bisa ditipu agar tidak terlalu banyak memasukkan lemak. Cara yang diungkapkan Phaidon adalah: 1. Jangan mengurangi frekuensi makan sebab metabolisme tubuh malah bisa turun. Untuk diet makanlah 5 – 6 kali sehari. Makanan dibutuhkan untuk membakar lemak, tapi ingat makanlah makanan sehat. 2. Bila harus menghadiri undangan makan, kenyangkanlah dulu perutanda dirumah. Atau bila tidak sempat, pilihlah buah-buahan atausalad ditempat itu. 3. Anda bisa memanipulasi otak dengan minum air 2-3 gelas besarsebelum makan. Perut akan teregang karena terisi air akibatnya perut akan mengirim sinyal kenyang ke otak. Jadi makanan yang anda konsumsi tidak perlu banyak. 4. Makan makanan yang tidak mengandung kalori tapi membuat perut kenyang. Makanan itu adalah brokoli atau keluarganya misalnya pakcoi atau kembang kol.Makanan itu mengandung banyak diindolymethane zat yang bisa menghambat estrogen jahat yangbisa meningkatkan resiko kegemukan pada pria. Apa Perbedaan Air Biasa, Air Beroksigen, dan Air Heksagonal? Penulis: Mahani SP MSi, Ahli Gizi pada Pusat Konsultasi Gizi "Sehati" Bogor Akhir-akhir ini pasaran air minum dimarakkan oleh munculnya produk air terbaru, yaitu air beroksigen dan air heksagonal. Kehadiran kedua produk air tersebut tentu saja mengundang rasa penasaran banyak kalangan. Tidak sedikit yang bertanya, apa bedanya air beroksigen dan air heksagonal dengan air biasa? Benarkah kedua produk air tersebut begitu hebat seperti yang diiklankan? Tulisan ini menyoroti air heksagonal karena memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan kedua jenis air lainnya. Ketiga jenis produk air tersebut sebenarnya memiliki kesamaan, yaitu tersusun atas 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen (H2O). Air biasa (kalau yang dimaksud adalah air minum botolan) adalah air yang telah diproses sehingga menghasilkan air yang layak minum berdasarkanstandar air minum yang sehat. Sementara, air beroksigen adalah air minum yang dibuat secara khusus, dengan tekanan dan suhutertentu, yang memungkinkan air itu mampu menangkap oksigen lebih banyak. Boleh dikatakan, air biasa dan air beroksigen persis sama. Hanya terdapat perbedaan pada kandungan oksigen terlarutnya. Kelarutan oksigen dalam air sangat rendah. Pada suhu 20° kelarutan oksigen dalam air (tekanan 1 atm) sekitar 0.0045 mg O2/100 mg air. Apabila ditambahkan oksigen ke dalamnya, air secara perlahan akan melepaskan oksigen kembali ke alam. Oleh karenanya jangan terlalu lama menyimpan air beroksigen, ia akan berubah kembali menjadi air biasa. Walaupun disimpan dalam botol tertutup, oksigen dapat menembus botol kemasan plastik (polimer) yang berpori halus. Produk air beroksigen merupakansebuah kemajuan. Lahirnya produk ini disebabkan manusia membutuhkan air minum yang sehat, bukan sekadar untuk menghilangkan dahaga. Air memilikifungsi fisiologis yang sangat penting dalam menentukan derajat kesehatan. Sekitar 70 persen bobot orang dewasa berupa air. Implikasinya terhadap kesehatan cukup signifikan. Apabila air yang kita konsumsi berkualitas buruk, maka kesehatan kita menurun. Sebaliknya, jika air yang kita konsumsi berkualitas baik, maka kesehatan kita meningkat. Keberadaan oksigen terlarut dalam air minum memberikan dampak positif bagi kesehatan. Airini mampu meningkatkan suplai oksigen ke setiap sel tubuh, melarutkan zat gizi, dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh, merangsang kelangsungan hidup sel, mengatur suhu tubuh, serta melarutkan bahan-bahan berbahaya dan zat buangan ke luar tubuh. Efektivitas berbagai fungsi tersebut dipengaruhi oleh kualitas air itu sendiri, kondisi kesehatan tubuh, interaksi dengan zat gizi lain serta antibiotik dan obat-obatan. Air heksagonal Air heksagonal, seperti halnya air biasa, tersusun atas H2O Yang membedakan air ini dengan air biasa atau air beroksigen adalah formasi kelompok molekul H2O. Air merupakan rangkaian/kumpulan molekul H2O. Rangkaian tersebut terbentuk karena ada sejumlah gaya yang bekerja sehingga memungkinkan molekul H2O membentuk formasi yang khas. Pada air biasa (juga pada air beroksigen) lima molekul H2O berkelompok membentuk formasi pentagonal (segi lima). Selanjutnya kelompok-kelompok tersebut membentuk rangkaian berupa air seperti yang kita jumpai sehari-hari. Pada air heksagonal, enam molekul H2O berkelompok membentuk formasi heksagonal (segi enam). Fenomenaini terjadi karena air dipengaruhi oleh magnet dan radiasi elektrik tertentu (gelombang panjang infra merah). Terkait dengan perbedaan struktur tersebut, air dikelompokkan menjadi dua jenis. Pertama, Bounding water. Yaitu air dengan formasi rangkaian molekul H2O yang cenderung membentuk kelompok besar dan tidak stabil. Air ini biasanya membentuk formasi pentagonal, antara lain air botolan (H2O) 36-46, air keran (H2O) 50-60, air tanah (H2O) 70-80, serta air tercemar dan air rebusan (H2O) 200-300. Kedua, Clustered water. Yaitu air dengan formasi rangkaian molekulH2O yang cenderung membentuk kelompok kecil dan stabil, misalnyaair heksagonal (H2O)6. Secara alami, air heksagonal terdapat di alam. Namun keberadaannya semakin langka karena pencemaran di muka bumi yang semakin parah. Tetapi dengan kemajuan teknologi, kita mampu membuat air heksagonal. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat airini antara lain; 1) air harus bersih dengan oksigen terlarut lebih darijumlah maksimum, 2) jumlah mineral esensial harus cukup, terutama Ca2+ sebagai agen pembuat formasi heksagonal yangterlarut dalam air, 3) memiliki pH sekitar 7,1-7,4, dan 4) suhu air normal mendekati dingin. Selanjutnya air tersebut diionisasidengan menggunakan energi fisik dan elektromagnetik serta dikombinasikan dengan tembakan gelombang sinar infra merah. Satu contoh praktis untuk menguji air heksagonal atau tidakadalah dengan menggunakan kecap asin. Sediakan 2 gelas kaca dan masukkan 4 sendok makan kecap asin ke masing-masing gelas. Gelas pertama rendam padamangkok yang berisi air biasa. Gelas kedua rendam pada mangkok berisi air heksagonal. Setelah dibiarkan selama 30 menit, kecap asin yang ditempatkan pada air heksagonal berkurang rasa asinnya. Sementara, pada air biasa rasa asinnya tetap. Perbedaan ini disebabkan karena air heksagonalberbentuk kelompok kecil sehingga lebih mudah menembus dinding gelas kaca (melalui proses osmosis) dan bercampur dengan kecap asin yang ada di dalamnya. Manfaat air heksagonal Air heksagonal memiliki perbedaandengan air biasa. Perbedaan ini berpengaruh terhadap perjalananreaksi biokimia di dalam tubuh. Sifat air heksagonal yang membentuk kelompok kecil (H2O)6 dan stabil sangat menguntungkankesehatan tubuh manusia. Ia lebih mudah masuk ke dalam sel, mengaktifkan proses metabolisme sel, dan menghasilkan lebih banyak energi. Selanjutnya, ia juga lebih efektif melarutkan dan membuang zat sisa metabolisme yang bersifat racun bagi tubuh. Cairan tubuh manusia terdiri atas tiga golongan. Air heksagonal menempati porsi terbesar yaitu 62 persen. Air pentagonal 24 persen, dan sisanya 14 persen berbentuk tetrahedral yang terkait satu sama lainnya membentuk rantai. Oleh karena itu tubuh kita sangat membutuhkan air heksagonal. Penurunan volume air heksagonal dalam cairan sel tubuh hingga 50-60 persen akan menyebabkan kematian. Bahan pengawet dan pewarna makanan, antibiotik, logam berat pada ikan tercemar, residu pestisida pada buah dan sayuran, radiasi, alkohol, stres serta depresi dapat merusak air heksagonal dan meningkatkan volume air pentagonal di dalam cairan sel tubuh. Bahkan, faktor-faktor tersebut bisa secara langsung memicu terbentuknya sel kanker. Apabila sel kanker ini mati, pengaruhnya bagi tubuh tidak berbahaya. Tetapi jika sel tersebut tetap hidup, ia akan memengaruhi sel lainnya sehingga kanker makin meluas. Keberadaan air heksagonal sangat positif bagi kesehatan tubuh. Ia dapat meningkatkan kualitas cairan sel tubuh, memberikan lebih banyak energi pada sel, membantu melindungi intisel dari zat sisa metabolisme, meningkatkan kemampuan sel menetralisir dan membuang toksin, meningkatkan kandungan oksigen dan daya serap terhadapzat gizi, serta meningkatkan kemampuan sel untuk memperbaiki diri. Air beroksigen memiliki karakteristik hampir sama denganair biasa, hanya kandungan oksigen terlarutnya lebih banyak. Sementara air heksagonal, selain mengandung oksigen lebih banyak,juga formasi struktur molekul H2O-nya berbeda. Sehingga sifat-sifat lainnya agak berbeda, baik dengan air biasa maupun beroksigen. Kemampuan air mengikat oksigen sangat terbatas sehingga oksigenterlarutnya dapat lepas kembali. Begitupun dengan air heksagonal, ia dapat rusak oleh suhu, sinar matahari, atau sebab lainnya. Olehkarena itu sebaiknya jangan terlalu lama menyimpan keduanya.Meskipun air beroksigen dan air heksagonal memiliki kelebihan dibandingkan dengan air biasa, keduanya bukan obat yang dapatmenyembuhkan penyakit. Air hanya mendukung terciptanya kesehatan yang lebih optimal sehingga tubuh mampu melindungi diri dari ancaman penyakit Air Minum Beroksigen &Heksagonal Dengan alasan gaya hidup sehat, air minum dengan kandungan oksigen dan heksagonal gencar dipasarkan. Katanya, sih, bisa bikin badan jadi lebih fit. Padahal ada teori yang menyatakan, kalauoksigen terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bisa memicu timbulnya radikal bebas. Jadi? Apa beda air minum dalam kemasan dengan air biasa? Menurut Dr. Rimbawan dari Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian, IPB, "Umumnya, air minum biasa (air minum dari keranrumah) hanya memiliki kandungan oksigen 5 - 7 ppm/liter, sementara air minum dari mata air pegunungan memiliki 10 - 12 ppm/liter. Air ini terasa lebih dingindan sejuk karena kandungan oksigennya yang lebih tinggi." Air minum dari mata air pegunungan biasanya terasa lebihsegar saat diminum. "Bisa diasumsikan, bila kandungan oksigen dalam air lebih banyak, airpun lebih segar. Semakin rendah temperatur, oksigen yang terlarut dalam air meningkat. Ini seperti ketika kita minum air es. Rasanya lebih segar dibanding air biasa. Intinya, oksigen membuat tubuh menjadi lebih segar," paparnya. Namun, secara alamiah, kebutuhantubuh akan oksigen diperoleh melalui saluran pernapasan. Semuaproses dalam tubuh manusia memerlukan oksigen. Oksigen dihirup melalui hidung, masuk ke paru-paru. Tapi udara yang tercemar polusi membuat kandungan oksigen pun makin rendah. OKSIGEN MENINGKAT Salah satu upaya meningkatkan kadar oksigen yang masuk ke dalam tubuh adalah dengan air minum kemasan. "Dalam air minum kemasan, kadar oksigennya ditambah sehingga ada yang disebut air minum beroksigen dan air heksagonal," jelas Rimbawan. Bentuk molekul air dalam keadaannormal seperti huruf V. Secara alamiah, kandungan oksigen dalamair biasa masih rendah. Kemajuan ilmu pengetahuan membuat kadaroksigen dalam air dipaksa meningkat. "Namun, begitu air berubah menjadi es, bentuknya akan tertata rapi dan muncul rongga-rongga. Ini membuat oksigen terjerembap masuk di dalamnya," terang Rimbawan. Teknik inilah yang dipakai produsen untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Sementara teknik pembuatan air heksagonal memerlukan teknologi yang lebih kompleks. Kandungan oksigen pada heksagonal pun lebihtinggi dibanding air minum beroksigen. Secara teori, kandungan oksigen dalam air mendatangkan manfaat positif bagi tubuh. Namun, teknologi ini masih menyimpan pertanyaan besar."Apakah benar oksigen yang terlarut dalam air tersebut dapatbertahan hingga bisa diserap usus?" ujar Rimbawan yang mengakui, penelitian tentang kadar oksigen dalam air minum kemasan belum banyak dilakukan. Salah seorang yang melakukan penelitian tentang penyerapan airberoksigen dalam usus adalah Prof. Dr. Olaf Adam dari Lembaga Farmakologi dan Toksikologi Walter Straub di Universitas Ludwig-Maximilian, Munich, Jerman. "Hasilnya, asal kadarnya 80 ppm dan diberikan percobaan pada kelinci, ternyata dapat meningkatkan oksigen dalam darah. Tapi percobaan ini belum dilakukan pada manusia," lanjut Rimbawan. Tentang pembuatan air minum beroksigen dan air heksagonal, lanjutnya, "Tujuannya memang bagus, meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Tapi harus dipastikan tubuh memang benar-benar memerlukan dan membutuhkan tambahan oksigen. Sebab, belum diketahui secara pasti, apa efek samping konsumsi air beroksigen secara terus-menerus." Menurut Rimbawan, ada beberapakriteria seseorang dikatakan membutuhkan tambahan oksigen dalam tubuhnya. Di antaranya, mereka yang merasa cepat lelah saat berolahraga. "Ada juga penelitian yang menunjukkan seorang olahragawan yang diberi minum air beroksigen, phyisical endurance-nya menjadi lebih lama,kurang-lebih 28 detik. Untuk seorang pelari, waktu 28 detik ini tentu sangat berarti. Tapi ini jugamasih kontroversial, karena buktinya masih terbatas," ungkapRimbawan AWAS RADIKAL BEBAS Gencarnya iklan air minum beroksigen dan air heksagonal membuat masyarakat mulai berpikir untuk mengonsumsinya. Kampanye gaya hidup yang lebih sehat dengan meminum air berkualitas prima pun didengungkan. Beberapa yang sudah mencoba mengaku stamina tubuhnya meningkat. Bahkan, adayang mengklaim air tersebut mampu menyembuhkan penyakit dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Rimbawan terkesan berhati-hati menyikapi fenomena ini. Kemasan air minum beroksigen dan air heksagonal sekilas mirip dengan air biasa. Hal ini tak jarang membuat masyarakat mengonsumsinya tanpa batas."Padahal, ada teori yang menyatakan, radikal bebas akan terbentuk ketika oksigen yang masuk ke dalam tubuh terlalu tinggi. Jika terlalu banyak, kemungkinan oksigennya akan menjadi reaktif. Ini dapat memicu radikal bebas," terang Rimbawan. Padahal, lanjutnya, radikal bebas tersebut dapat memicu beberapa penyakit, di antaranya kanker. Jadi, kata Rimbawan, "Sebaiknya lebih hati-hati mengonsum air minum yang mengandung oksigen." JERNIH & TANPA RASA Sekitar 70 persen berat tubuh manusia dewasa berupa air. Normalnya, seseorang memerlukan1,5 liter air setiap hari. Kualitas air yang diminum seseorang harussesuai dengan standar kesehatan."Masyarakat sebaiknya memerhatikan kualitas air yang mereka konsumsi. Air yang sehat tentu air yang bebas dari pencemaran," kata Rimbawan. Indikasinya, "Jernih, tidak berbau dan tidak berasa." OKSIGEN BERKURANG JIKA... Dosen IPB ini menyarankan masyarakat agar memerhatikan kemasan dan cara konsumsi yang benar dari air minum beroksigen. Kestabilan kadar oksigen dalam air sangat rentan dan faktor temperatur memegang peran penting. "Semakin tinggi temperatur, makin besar kemungkinan kandungan oksigen dalam air berkurang," jelas Rimbawan. Temperatur tinggi juga membuat kadar oksigen mudah terlepas. Jadi, air minum beroksigen dan airheksagonal tak boleh terkena sinar matahari secara langsung dan dalam waktu yang cukup lama. "Kemasan dan penyimpanannya harus benar-benar diperhatikan. Terutama setelah segel atau tutupnya dibuka." Sebuah penelitian terhadap salah satu merek air minum beroksigen memperlihatkan, setelah dibuka selama 3 hari, kandungan oksigen yang semula 120 ppm turun menjadi 80 ppm. Bila itu terjadi,"Air beroksigen atau air heksagonal pun akhirnya berubahmenjadi air minum biasa." Bagaimana dengan air beroksigen yang kini diberi aneka rasa, misalnya rasa stroberi atau jeruk? "Sebetulnya sama saja. Bedanya cuma diberi perasa," ujarRimbawan. SUMBER: GOOGLE