Bagi penggemar olahraga pemicu adrenalin rafting, belum lengkap rasanya kalo belum mencoba olahraga satu ini di Sungai Pekalen Probolinggo dengan grade jeram antara 2- 3. Tidak hanya rafting saja, pengunjung akan disuguhi pesona alam yang luar biasa. Sepanjang sungai berjejer-jejer 7 air terjun dengan struktur batu yang masih alami dengan debit air yang deras jatuh dari atas. Like Paradiso…..
Terdapat 3 lokasi rafting di sungai Pekalen yaitu Pekalen atas(12km), Pekalen tengah(7km) dan Pekalen bawah(10km). Kami memilih Pekalen atas dikarenakan menurut informasi yang kita gali di internet, lokasi alam disini lebih baik dari tempat lainya. Sebagai konsekuensinya harus merogoh kocek lebih dalam karena biaya lebih mahal. Terdapat 3 EO yang bisa dipilih, untuk Pekalen atas bisa menggunakan jasa dari Noars dan Songa sedangkan Pekalen bawah ditangani oleh Regulo. Untuk waktu pengarungan sendiri terbagi menjadi waktu pagi , siang, sore dan malam. Saran sih, bagi pengunjung yang mau kesana, untuk memilih waktu di sore hari, karena memiliki waktu trip lebih panjang karena untuk waktu pagi dan siang harus segera kembali ke lokasi awal untuk mengejar trip berikutnya.
Rombongan kami terdiri dari 4 orang. Rafting di sungai Pekalen sendiri merupakan pengalaman pertama bagi kami semua. Setelah sampai di lokasi Noars, pengunjung akan dibekali dengan alat keselamatan diantaranya pelampung, helm dan dayung. Bagi yang memakai kacamata disarankan untuk membawa karet dari rumah agar tidak terlepas pada saat trip. Kemudian pengunjung dibawa dengan mobil bak terbuka yang cukup digunakan untuk mengangkut sekitar 12 orang menuju sungai Pekalen. Perjalanan sendiri menempuh waktu sekitar 1 jam kemudian diteruskan dengan berjalan kaki menuju lokasi.
Begitu sampai dilokasi nyali kami menciut, arusnya sangat deras sekali. Namun jangan khawatir, banyak petugas keselamatan profesional yang berjaga di sepanjang sungai. Pada saat itu ketinggian air sungai sedang dalam kondisi dangkal, sehingga arus jadi bertambah deras. Sebelum pengarungan, rombongan diberi materi terkait keselamatan dan cara untuk berarung jeram. Disini peserta diperkenalkan beberapa aba-aba diantaranya "boom" artinya ada jeram dan peserta masuk kedalam perahu dengan dayung diangkat, selebihnya instruksi biasa yaitu maju, mundur, kiri mundur dan kanan mundur.
Terdapat puluhan jeram yang akan dilewati dengan ketinggian mencapai 1-2M. Setiap jeram memiliki nama tersendiri, jeram pertama bernama "Welcome" dengan ketinggian sekitar 2M, cukup untuk membuat kita merinding saat itu. Jeram pertama hampir saja gagal kami lalui karena perahu menyangkut dibatu-batu besar. Namun kesigapan instruktur dan bantuan tenaga keselamatan akhirnya berhasil dilewati. Sepanjang sungai pemandangannya indah sekali. Kiri kanan dijumpai hutan masih alami dan dihuni oleh satwa langka.
Air terjun jatuh dengan deras dari atas, serasa mandi di shower dengan debit air yang besar. Sangat indah pemandangannya, melebihi harga uang yang dibayarkan untuk menikmati wisata ini. Selain itu banyak dijumpai gua kelelawar, hati-hati kalo melewatinya jangan mendongak keatas dengan mulut terbuka bisa jadi guano(kotoran kelelawar) akan jatuh dari atas. Baunya cukup menyengat, namun kealamiannya memberikan sensasi tersendiri. Ditengah-tengah perjalanan terdapat rest area untuk menikmati minuman STMJ, teh hangat dan makanan gorengan lainnya. Cukup untuk mengisi perut kami serta merilekskan badan yang tegang sebelum menyusuri rute berikutnya. Keseluruhan perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam, walaupun terdengar lama namun serasa cepat karena keasyikan menikmati panorama alam.
Cara menuju ke lokasi
Sungai Pekalen Atas terletak di desa Ranu Gedang, kecamatan Tiris, kabupaten Probolinggo, propinsi Jawa Timur, dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
- Kendaraan pribadi
Jika menggunakan kendaraan pribadi dari Surabaya rute yang dilalui yaitu sidoarjo -> pasuruan -> probolinggo -> situbondo. Saat menjumpai pasir putih di kiri jalan berarti lokasi sudah dekat. Kamu akan menjumpai pertigaan dengan papan nama yang menunjukkan lokasi rafting. Pertigaan tersebut berjarak sekitar 15km dengan lokasi rafting.
- Angkutan umum
Jangan khawatir jika tidak memiliki kendaraan pribadi, lokasi rafting dapat ditempuh dengan angkutan umum. Setelah sampai di terminal Probolinggo, perjalanan dilanjutkan dengan bus arah situbondo. Rata-rata kondektur telah mengerti jika kamu akan berhenti dilokasi rafting. Setelah berhenti di sebuah pertigaan, perjalanan dilanjutkan dengan angkutan umum lyn atau angkot. Kemudian berganti lagi dengan ojek, yang cukup banyak tersedia di desa tsb, ojek akan mengantarkan kamu sampai di lokasi rafting. Jangan ragu untuk menawar harga ojek karena biasanya harganya dinaikkan cukup tinggi karena tahu akan melakukan rafting.
Sent from BlackBerry® by http://kingalibabastore.blogspot.com