Manfaat dan Harapan Kunjungan Obama

Lawatan Presiden Amerika Serikat ke Indonesia pada pertengahan Maret 2010 harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Kunjungan ini kelihatannya sangat istimewa. Tidak hanya tuan rumah Indonesia saja yang terlihat melakukan persiapan. Pihak Amerika Serikat pun juga melakukan persiapan atas lawatan Obama ke Indonesia.

Sebelumnya dalam keterangan pers yang dilakukan oleh pihak Gedung Putih beberapa waktu lalu Obama menyebutkan Indonesia menjadi penting karena merupakan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia. Di mana demokrasi menjadi suatu budaya baru yang berkembang di dalam masyarakat mayoritas Muslim yang menjunjung pluralisme. Indonesia juga sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Namun, bagi Indonesia yang lebih penting adalah Indonesia harus mampu memanfaatkan kunjungan Obama ini untuk kepentingan nasional yang lebih besar. Kunjungan ini harus menghilangkan sejumlah ganjalan yang melekat dalam hubungan Indonesia Amerika. Selain itu yang lebih penting lagi adalah kedua negara harus dalam posisi yang seimbang. Terutama bagi Indonesia.

Indonesia tidak boleh menjadi negara yang hanya bisa ditekan oleh Amerika demi kepentingan Amerika saja. Beberapa isu yang menjadi ganjalan dalam hubungan Indonesia Amerika di antaranya adalah yang pertama mengenai embargo suku cadang persenjataan militer. Sudah lebih dari 10 tahun Amerika Serikat melarang pembelian suku cadang bagi pesawat tempur yang rusak. Padahal, suku cadang ini harus dibeli dari Amerika.

Embargo ini tidak lain karena Amerika Serikat masih menganggap Indonesia sebagai negara yang belum menjunjung HAM dan negara yang belum demokratis. Tetapi, kini bangsa Indonesia bisa menjelaskan kepada Amerika Serikat bahwa Indonesia telah menjunjung HAM dan telah menjadi negara Muslim terbesar di dunia yang menjunjung demokrasi. Sehingga, diharapkan pada kunjungan Obama ganjalan ini bisa dihilangkan.

Yang kedua mengenai isu travel warning. AS masih menganggap Indonesia belum aman bagi kunjungan wisatawannya ke Indonesia. Isu ini memperburuk citra Indonesia di mata dunia pariwisata. Dengan adanya kunjungan Obama ke Indonesia ini telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi.

Kunjungan ini bisa meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Dan, ini juga harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk meminta kepada Amerika Serikat untuk mencabut travel warning yang diterapkan kepada warganya.

Berikutnya Indonesia juga harus memanfaatkan momen kunjungan Obama ini sebagai sarana untuk memperkuat hubungan aantara Barat dengan Muslim. Dengan posisinya sebagai negara Muslim terbesar di dunia Indonesia memegang peranan strategis ini. Apalagi dalam kampanyenya dulu Obama berjanji akan adanya perbaikan hubungan antara Islam dengan barat. Dan, saat ini dunia Islam, terutama umat Islam Indonesia menunggu langkah konkret Obama untuk menyelesaikan masalah Palestina.

Jadi inilah saatnya Indonesia meminta yang "istimewa" dari Amerika Serikat dengan penekanan agar Obama komit menghapus hal-hal yang mengganggu hubungan dua negara. Tetapi, Indonesia juga harus ingat bahwa meminta tidak berarti Indonesia mengemis. Melainkan Indonesia minta diperlakukan secara adil.

SUMBER : SUARA PEMBACA DETIK.COM