..:: YA ALLAH ::.. " AKU MOHON KEPADAMU AKAN KECINTAANMU, KECINTAAN ORANG YG MENCINTAIMU, DAN CINTA KEPADA AMAL YG MENDEKATKAN KEPADA KECINTAANMU

Untuk mencari data ke seluruh internet lakukan dibawah ini.

DONASI

Dukung blog ini dengan donasi anda. jika anda merasa blog ini bermanfaat, anda bisa memberikan kontribusi ke ICT WATCH BY= KING ALIBABA via BANK BRI SYARIAH A/N MOHD MUKTI SYAHALI NO.REK= 1004365662 ATAU WESTERN UNION ATAU KLIK IKLAN DIBAWAH INI ATAU IKUT JOIN&BERGABUNG DI http://www.kingalimasterkaya.tk KARENA ANDA AKAN DAPAT WEBSITE GRATIS&PULUHAN E-BOOK&SOFTWARE&HAK USAHA&KOMISI 100%,BUKAN MLM,YG TUJUANNYA DAPAT MEMBAWA BAROKAH ILMU&HARTA&TAHTA UNTUK ANDA
Click for Kota Medan, Indonesia Forecast

MAU MAEN GAME ONLINE GRATIS KLIK DIGAMBAR

TOKO ONLINE

..:: ICT WATCH KING ALI BABA ::.. " KASIH DAN SAYANG SECERAH CAHAYA,Andai hati sebening kaca, pastilah jiwa tiada ternoda.....andai sikap selembut sutra,santun kata tiada terluka.....,andai mulut berkata mulia, tiada hati yg terluka... namun tiada yg sempurna.... Minal Aidin Wal faizin. mohon maaf lahir & batin.... SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN & SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI SEMOGA KEMBALI KE FITRAH,AMIN!

OFFICIAL PARTNER TIKET.COM

Thursday, March 12, 2009

Masukan untuk Management TelkomSpeedy Committed 2U



Masukan untuk Management TelkomSpeedy Committed 2U
Alert for TelkomSpeedy Management & a WARNING for Speedy Consumers
a service and product review for Speedy Internet Service provider
Written by: a TELKOM Product & Service Subscriber Person

Anda mengenal Logo ini?

Ya, itu Speedy, dengan alamat situs www.telkomspeedy.com, yang menjadi partner bisnis TELKOM perusahaan milik rakyat Indonesia dengan label PT yang disandangnya dengan gelar BUMN (badan usaha milik negara) dan berslogan "Comitted 2U", yang secara tersirat memiliki misi dan visi untuk mempermudah integrasi komunikasi seluruh wilayah Indonesia dengan segala fasilitas komunikasi yang ditawarkannya, dapat kita lihat dari iklan-iklan TELKOM, dari Sabang sampai Merauke.

Seperti yang selalu dianjurkan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bahwa konsumen harus berhati-hati dalam memilih produk dan jasa yang ditawarkan oleh produsen.

Menyinggung (tentu saja, tidak perlu tersinggung) TelkomSpeedy yang beriklan dimanapun, di media apapun, baik berupa tayangan televisi, surat edaran, surat khabar, brosur, internet, terutama untuk Telkom Speedy Personal, mari kita belajar mencermati tayangan iklan tersebut dan mencoba menghitung dan mengkaji apa yang tersembunyi dalam iklan tersebut, yang kemungkinan besar bisa menjebak para konsumen terjerumus ke dalam kerugian yang cukup fatal, apalagi bagi pengguna internet (user) pemula, yang pada akhirnya akan merugikan Telkom sendiri dengan beralihnya para pelanggan ke provider lain.


Customers should know why they should read this site

REVIEW untuk penggunaan Speedy berdasarkan TIME BASE, penggunaan internet dihitung berdasarkan lamanya waktu akses internet.
IKLAN 1:
Speedy Personal
Abodemen Rp. 75.000,-/bulan
Quota Pemakaian Rp. 15 jam
Charge Kelebihan Quota Rp. 75,-/menit

ketika berlangganan Konsumen speedy personal diharuskan:
* Membayar harga modem yang disediakan (tergantung pilihan
modem) dari Rp. 125.000,- hingga hampir Rp. 500.000,-
* Membayar Jasa setting dan pemasangan modem
* Membayar alat/perlengkapan koneksi internet (kabel roset, kabel
PVC, RJ 11, RJ 45, kabel UTP, Splitter, dll)
* dan biaya lain-lain yang tidak terduga

IKLAN 2:
Speedy Personal
Abodemen Rp. 200.000,-/bulan
Quota Pemakaian Rp. 50 jam
Charge Kelebihan Quota Rp. 25,-/menit

Konsumen speedy personal diharuskan: (Sama dengan butir-butir untuk REVIEW Iklan 1 di atas)

REVIEW:
Untuk IKLAN 1 tersebut di atas mari kita lihat, dengan 'atas nama' abodemen [link ke definisi abodemen di WIKIpedia atau dimanapun] Rp. 75 ribu/bulan kita sudah memesan ‘tiket masuk’ Warung Internet (warnet) atau Cafenet dengan harga 75 ribu setiap bulannya, baik menggunakan fasilitas internet atau tidak, anda wajib membayar sebesar itu. Dengan quota 15 jam per 75 ribu, berarti Rp.75.000,- dibagi 15 jam = Rp 5.000,-/jam, dipakai atau tidak. Harga ini LEBIH MAHAL dari tarif warnet per jam pemakaian, yang rata-rata Rp.3.500 s/d Rp.4.000 per jam. Untuk pemakaian kelebihan quota selanjutnya dihitung berdasarkan Rp. 75,-/menit (tujuhpuluh-lima rupiah per menit) mari kita belajar berhitung lagi:

Diketahui:
Misal Kelebihan quota adalah : 15 jam
(dengan asumsi ± 1 jam penggunaan setiap hari selama 1 bulan)
Harga kelebihan quota : Rp. 75,- /menit

HITUNG:
=> 15 jam x 60 menit = 900 menit
=> 900 menit x Rp. 75,- = Rp.67.500,-
=> Rp. 67.500,- dibagi 15 jam = Rp. 4.500,- /jam

Kesimpulan:
Harga untuk kelebihan quota masih lebih mahal dari warnet reguler, yang tidak menerapkan 'biaya tiket masuk' (abodemen).

Biaya TOTAL per BULAN
Rp. 75.000,- + Rp. 67.500 (over quota) = Rp. 142.500,-
belum termasuk beban biaya lain yang dibebankan kepada pelanggan seperti PPN.

untuk IKLAN 2 tersebut di atas mari kita lihat, dengan abodemen 200 ribu/bulan kita sudah memesan ‘tiket masuk’ Warung Internet (warnet) atau Cafenet dengan harga 200 ribu setiap bulannya, baik menggunakan fasilitas internet atau tidak, anda wajib membayar sebesar itu. Dengan quota 50 jam per 200 ribu, berarti Rp. 200.000,- dibagi 50 jam = Rp 4.000,-/jam, dipakai atau tidak. Harga ini SAMA atau LEBIH MAHAL dari tarif warnet per jam pemakaian, yang rata-rata Rp. 3.500,- s/d Rp. 4.000,- per jam. Untuk pemakaian kelebihan quota baru kemudian dihitung berdasarkan Rp.25,-/menit, (duapuluh-lima rupiah per menit), lagi-lagi mari kita belajar berhitung:

Diketahui:
Misal Kelebihan quota adalah : 15 jam
(dengan asumsi ± 2 jam penggunaan setiap hari selama 1 bulan)
Harga kelebihan quota : Rp. 25,- /menit

HITUNG:
=> 15 jam x 60 menit = 900 menit
=> 900 menit x Rp. 25,- = Rp.22.500,-
=> Rp. 22.500,- dibagi 15 jam = Rp. 1.500,- /jam

Kesimpulan:
Harga untuk kelebihan quota lebih murah dari warnet reguler, yang tidak mengenakan biaya tiket masuk/abodemen bagi para pengguna (user).
Tetap MAHAL untuk penggunaan pada wilayah Quota.

Biaya TOTAL per BULAN
Rp. 200.000,- + Rp. 22.500 (over quota) = Rp. 222.500,-
belum termasuk beban biaya yang lain yang dibebankan kepada pelanggan seperti PPN.

Abodemen?
Bagaimana halnya jika pelanggan tersebut sama sekali tidak menggunakan (akses) internet selama 1 bulan penuh?
Tetap saja, karena menggunakan istilah ‘abodemen’, pelanggan mau tidak mau harus membayar sebesar jumlah tersebut, Rp. 75.000,- atau Rp. 200.000,- Masalahnya, pelanggan yang satu membayar 75 ribu dan yang lain membayar 200 ribu, apakah ini yang namanya abodemen? Padalah fasilitas koneksinya sama, mis. dengan modem yang sama, DIVRE yang sama.

REVIEW Untuk pilihan VOLUME BASE akan lebih parah lagi, konsumen atau internet user speedy personal (perorangan/rumahan) akan ‘diperas habis-habisan’, karena volume base sulit sekali untuk diprediksikan dengan ‘SpeedyAlert meter’, ada kemungkinan dan boleh jadi baru 2 jam online - over quota sudah tercapai, saat browsing atau surfing saja sudah berlaku proses download atau upload, file-file dari internet (gambar header, logo, tulisan, dll.) yang tengah kita saksikan di layar monitor tersimpan dalam folder cache, cookies, atau temporary internet, tentu saja ini merupakan proses downloading, misalnya seorang anak sekolah mendownload atau 'save page as' materi untuk bahan pelajaran di sekolahnya, dan setiap minggu dia memiliki tugas sekolah yang berbeda, yang mengharuskan dia mencari referensi materi pelajaran dari alat komunikasi & informasi yang namanya internet. Bagi yang tidak memahami proses ini akan benar-benar "Beaten and Blue" (dipukul habis-habisan). Berapa banyak orangtuanya harus membayar beban MegaBytes yang harus dibayarkan kepada TelkomSpeedy? Kita ketahui Rp. 500,-/MB.

Kita anggap: selama 1 bulan akumulasi dia menghimpun materi pelajaran untuk tugas sekolahnya hingga 1GB (=1000MB) x Rp. 500,- = Rp. 500.000,- plus abodemen Rp. 200.000,- untuk personal base. Terang dan jelas sekali, hal ini sangat memberatkan para user rumahan, atau para pelajar & orangtua.

REVIEW IKLAN untuk SPEEDY OFFICE atau SPEEDY WARNET yang UNLIMITED USAGE dengan ‘tiket bisnis’ (kita namakan bukan ‘tiket masuk’ lagi, dan tampak jelas seperti ‘downline’ dari TelkomSpeedy) abodemen Rp. 750.000,- ke atas, jauh lebih dimanjakan dan dimudahkan fasilitasnya, sebab mereka yang notabene MAMPU, bahkan dengan 'kemampuan'nya tersebut mampu pula menghasilkan PROFIT dari hasil usaha OFFICE atau WARNETnya, mereka secara tidak langsung bisa dikatakan menjadi Partner Usaha TelkomSpeedy. Bahkan mereka hampir tidak membayar (dari kantong pribadinya sendiri) untuk abodemen, karena para pelanggan warnet (user) tersebutlah yang akan membayarnya.

Anggaplah:
Abodemen Rp. 750.000,- untuk SpeedyWarnet
Kemudian kita membuka warung internet reguler di garasi kita sendiri dengan berlangganan Speedy untuk Warnet.

Kita asumsikan:
Setiap hari masuk pengguna warnet 10 user dan kita charge Rp. 4.000,-/jam = Rp. 40.000,-/hari
Kemudian kita buka nonstop selama sebulan penuh:
30 hari x Rp. 40.000,- = Rp. 1.200.000,- (gross profit)
Bayar abodemen speedy = Rp. 750.000,-
Sisa bersih (nett profit) = Rp. 450.000,-

Tentu saja, hasil ini belum tentu merupakan hasil yang pasti, tetapi matematika dan logika adalah hal yang pasti dan eksak, bisa saja hasilnya jauh melebihi angka tersebut, bisa saja 2x, 3x, 10x lipat, dst. Pemilik warnet dengan basis Speedy hanya akan membayar abodemen dari kantongnya sendiri jika benar-benar tidak ada satu orangpun pelanggan warnet yang masuk, kemungkinan ini very imposible dengan adanya trend para pelajar sekolah menengah dan perguruan tinggi mencari bahan-bahan tulisan untuk tugas makalahnya dari internet.
Abodemen boleh dikatakan GRATIS bagi para pengelola warnet regular yang berlangganan TelkomSpeedy, dan dia sendiri dapat memanfaatkan fasilitas internet dengan sepuasnya tanpa batas (unlimited) and never pay off for any quota, sebesar apapun mereka download/upload file, selama apapun mereka akses internet, bahkan bisa berbisnis secara online dengan fasilitas gratis, misalnya dengan bergabung dalam berbagai jenis bisnis di internet dan mendapatkan manfaat uang extra/keuntungan ganda.
“Committed 2U” diragukan, ganti saja dengan “Committed to Our Business Partner”, … (para pelanggan telkomspeedy dengan basis warnet atau office)

Demi Kebaikan dan Kemajuan TELKOM yang didalamnya terdapat TelkomSpeedy


KESIMPULAN, SARAN & KRITIK untuk IKLAN 1 dan IKLAN 2 TelkomSpeedy
(bukan hanya cara iklan saja tetapi juga bagian pemasaran, termasuk di dalamnya Manajemen TelkomSpeedy):

KESIMPULAN:

1. TelkomSpeedy adalah WARNET KOTA atau Warnet Wilayah DIVRE (divisi regional) ditegaskan dalam bunyi iklan: ‘kini bisa dinikmati di lebih banyak kota’ yang dikelola (berpartner) oleh/dengan PT.TELKOM, yang memiliki kebijakan berbeda untuk setiap DIVRE.
2. TelkomSpeedy adalah Warnet yang bekerjasama dengan PT. TELKOM dan cakupannya lebih luas (di seluruh Indonesia), dan untuk memasuki warnet yang ada di ruang kerja/belajar di rumah kita sendiri tersebut kita diharuskan 'membeli tiket' abodemen dengan harga yang LEBIH MAHAL dari harga warnet reguler (eceran) per jam yang providernya bisa beragam bahkan mungkin LEBIH BERSAING alias murah sekali dibandingkan dengan TelkomSpeedy.
3. Baik digunakan atau tidak, kita diharuskan membayar abodemen yang tidak masuk akal karena demikian besarnya, yang notabene bentuk 'paksaan' pembayaran, padahal kita belum tentu/tidak menggunakan fasilitas internet sebanyak itu.
4. Semakin kecil nilai “abodemen”, semakin mahal dan semakin diperas habis, padahal dari yang kecil-kecil itulah yang membuat TELKOM menjadi besar.
5. Slogan Committed 2U, slogan ini belum/tidak terbukti dan seolah-olah hanya berupa slogan kosong.


SARAN & KRITIK bagi TelkomSpeedy:

1. Mohon manajemen TelkomSpeedy meninjau (review) kembali semua segi, baik penjualan, pemasaran product & jasanya, dan dalam beriklan atau mengiklankan produk, tolong jangan ada unsur ‘jebakan’ yang menyesatkan, transparansi (kejujuran & kejelasan) diperlukan dalam hal ini.
2. Sebaiknya abodemen untuk Speedy Personal yang sebesar Rp. 75.000,- s/d Rp. 200.000,- tersebut diberlakukan untuk selama 1 tahun (12 bulan) berlangganan dengan sistem kontrak, seperti halnya abodemen penggunaan telpon kabel rumah.
3. Karena TelkomSpeedy bentuknya seolah-olah WARNET KOTA atau WARNET DIVISI REGIONAL dari PT.TELKOM, penghitungan penggunaan internet (berdasar SpeedyAlert) sebaiknya dihitung secara normal untuk penggunaan per jam, misalnya Rp. 1.500/jam atau lebih rendah dari itu, sehingga slogan 'Committed 2U'-nya benar-benar terbukti, dan tentu saja akan sangat bisa bersaing dengan provider-provider lain. Dengan asumsi setiap pengguna internet yang menggunakan/akses internet di rumahnya sendiri 2 jam/hari, TelkomSpeedy sudah fix memperoleh Rp. 90.000,- plus biaya over quota dari setiap user per bulan ditambah abodemen per tahun dari seluruh internet user Indonesia. Kasihan anak-anak sekolah Mr. Management!!! yang setiap hari dimarahin orangtuanya karena biaya internet membengkak, padahal dia akses internet untuk mencari bahan pelajarannya. Jika terpaksa harus pergi ke warnet, pelajar berseragam (pulang sekolah atau mau pergi sekolah) untuk ‘save page as’ materi pelajarannya, alih-alih ditangkap SATPOL PP karena dikira bolos. Meskipun katanya (konon) ada Speedy for School, ini belum efektif karena hanya diperuntukkan bagi para guru saja (berkas aplikasi dengan menyertakan SK gurunya), penulis belum begitu mengetahui berlaku di DIVRE berapa, untuk para pelajar atau orangtua (pengguna internet rumahan) bagaimana?
4. Penghitungan berdasarkan VOLUME BASE sebaiknya dihapuskan saja, karena tidak masuk akal sama sekali bagi para internet user, atau direvisi menjadi Rp. 10,- per megabyte (10 rupiah per megabyte), seperti telah disebutkan pada point 2 di atas, pada dasarnya TelkomSpeedy cenderung menjadi Warnet Kota, bukan provider yang Commit terhadap para pelanggannya.
5. Untuk akses yang seringkali tersendat-sendat bahkan terputus (indicator DSL blinking atau off), (konon pula) tergantung jaringan kabel teleponnya, mohon jangan diperhitungkan sebagai akses yang berbayar, karena user/pelanggan tidak dapat mengambil manfaat apapun dari hal ini.
6. Kata “abodemen” kurang tepat digunakan disini dan menyesatkan, sebaiknya diganti dengan tarif/jam atau sewa/jam, atau penggunaan/jam. Karena menurut hemat kita semua, definisi/pengertian abodemen adalah ‘harga, biaya atau fix cost yang harus dibayarkan oleh pelanggan baik menggunakan atau tidak menggunakan suatu jasa langganan’.
7. Apa yang penulis ungkapkan di atas, mudah-mudahan bukan merupakan kelemahan telkomspeedy dalam hal pemasaran dan penjualan jasa penyedia internet, apalagi kelemahan management.
8. Sudah banyak teman-teman pelanggan yang menyadari hal ini, sehingga mereka beralih ke tempat lain, telkomspeedy sendiri mungkin dapat merasakan grafik pemasaran/penjualan yang menurun, bukannya meningkat seperti yang diharapkan dalam suatu bisnis.


SARAN & KRITIK bagi user/pelanggan TelkomSpeedy:

1. Teliti sebelum membeli
2. Waspada terhadap jebakan-jebakan iklan di internet, layar kaca televisi, surat khabar, majalah, brosur, selebaran, telepon, dan media lainnya
3. Bersikap kritis dan jeli terhadap suatu produk atau jasa, sebelum anda memutuskan untuk membeli atau menggunakannya
4. Studi banding dengan produk atau jasa yang sama, sebelum memutuskan untuk memilih suatu produk atau jasa


Penulis adalah Pelanggan produk dan jasa telkom,
(a Telkom Subscriber Person)
SUMBER : http://alertforspeedy.web.officelive.com/default.aspx

No comments:

Blogroll

Adeshendra | Adieska | Alex | Andaka | Andrisaick19 | Angga | Arema | Arhan | Ariwolu | Artha | Audy | Badoer | Blog.Zalukhu.biz | Blogger Sumut | Blogguebo | Bocah Iseng | Chodirin | Cosaaranda | Curhat Bebas | DanielGM | Danu | Dhinata | Dobelden | Ekonurhuda | Enggar | Fajarqimi | Fenny | Ferry | Firanza | Gloria | Gnupi | Hakimtea | Harianus Zebua | Heddy | HendraDP | Iam | Ick | Ika Koolsonic | Iklan Baris Gratis | Indo Trans | Ipanks | Izandi | Janey | Jimmysun | Kipas | Lspart | Malapu | Manggis | Manggoaddict | Manik | Marlop | Mascayo | Masenchipz | Mujizas | MyMoen | Nich | Novee | Nugraha | Nurfajri | Nuqiah | O-om | Okta Sihotang | Otak Kabel | Putra Eka | Pencuri Kode | Persikers | Realy Life | Rebecka | Rhasputin | Ridho | Ronggo | Rubenmanik | Rudyahud | Starwrite | Sumintar | Supermance | Tetetzet | The Gands | Tipis | Tony Jauhari | Windra | Yopan | Yudiworld | Zalukhu.Biz | Zona Merah | A-Ri | Budi Herprasetyo | Imoe | RudyTarigan | Blogywalkie | Ilhamcool | Ana SMS | Nurwita | Kang Nawar | Ndeso | Sudarma | Wibi | Detailzsoft | Alibaba | Manan Tarigan | Thom | Septian | -sLiKeRs- | Qisthon | ugiQ | Hangga Nuarta | Anak Nias | BlognyaOpa | IndoContest | Alam Pintar | AngIn | Sahabat Bumi | Deta Desvi | Kopitozie | Famdy | Indungg | Atokaja | Narmadi | Rozy | Fuadidaud | Kodil | M4s73r | NickoHadi | kibayusejati | FajarSeraya

Bagi yang ingin tukaran link di blogroll silahkan bilang aja yah... tapi maaf blogrollnya nofollow dan nama yang dicantumin adalah nama pemilik blog bukan frase berbau iklan (kecuali yang berbayar MATRE MODE ON hehehe)

Copyright Februari 2007 © ALIBABA Powered by BLOGSPOT
Theme: GREEN Ver. 2 by Cara bikin,Game hp,Download Thema Komputer,Seo Blog,Tutorial,penghasilan blog,Transformers,tema,hp,komputer,mp3,game java inspired by AL-QURAN,HADIST,JIBRIL,ALIBABA NETWORK,PESANTREN DIGITAL RAJAWALI TAUHID
Sponsored by BLOGSPOT