SEPERTI KEMBANG YG PENUH SARI,AKU IBARAT SEEKOR KUMBANG YG SGT MENGHARAPKAN BAU WANGINYA.ADA KEMBANG YG PENUH DGN SARI,KUMBANG MERINTIH INGIN MENDAPATKAN INTI SARINYA!!! HUB ALI,ST HP: 081533188336/06177185888 BAGI YG MAU PENGHASILAN TAMBAHAN LIHAT DI www.blogali.tk AND www.kingalimasterkaya.tk AND FOLLOW ME AT www.facebook.com/ali180678 AND www.twitter.com/ali180678
Thursday, February 16, 2012
Mengatasi Rasa Cemas Berlebihan
TANYA : Dok, saya mau bertanya soal tips&trik untuk mengatasi rasa cemas. Saya sering mengalami rasa cemas berlebihan walaupun tentang hal-hal yang kecil. Bolehkah dipaparkan cara atau aktivitas-aktivitas yang dapat mengurangi rasa cemas. Terima kasih atas jawabannya. (Wahyu Hidayat, 21, Yogyakarta) JAWAB : Mas Wahyu Hidayat yang baik, Rasanya tidak ada orang di dunia ini yang tidak pernah merasakan rasa cemas. Tua muda, pria wanita, bahkan anak-anak saat ini juga tidak luput dari kecemasan. Akar masalah kecemasan sendiri berasal dari aktivitas biologi, psikologi dan sosial dari orang tersebut. Artinya, secara genetik biologis memang ada orang-orang tertentu yang lebih mudah cemas daripada yang lain. Begitupun secara psikologis, pola asuh dan perkembangan sejak bayi hingga dewasa muda membentuk pola kepribadian tiap orang yang khas dan menentukan mekanisme adaptasi stresnya di kemudian hari. Begitupun juga faktor sosial lingkungan sangat berperan penting, ada kondisi-kondisi tertentu yang sering kali membuat kita lebih cemas daripada kondisi lainnya. Untuk itu, kita perlu mengenali diri kita sendiri. Hal-hal yang sering membuat kita cemas ada baiknya didaftar dan kita berusaha membuat deskripsi tentang hal apa yang membuat kita cemas dari kondisi yang kita anggap membuat cemas itu. Hal ini tentunya seperti telah disebutkan di atas tidak terlepas dari faktor kepribadian orang tersebut. Orang mempunyai mekanisme adaptasi yang berbeda, maka ketika datang stres pun biasanya orang tersebut mempunyai cara yang berbeda pula. Ada orang yang lebih suka lari dari masalah atau kondisi yang membuatnya cemas, hal ini sering tergambar dalam suatu gangguan kejiwaan yang disebut Fobia Sosial yang biasanya orang tersebut akan menghindari berada pada kondisi yang membuatnya cemas atau dinilai orang lain. Paling baik tentunya menghadapi masalah atau kondisi yang dihadapi dengan cara yang dewasa. Misalnya dengan meningkatkan rasionalisasi pikiran akan hal yang membuat cemas, caranya dengan melatih pikiran positif yang mengatasi kecemasan tersebut. Buku-buku 'Self Help"dapat membantu mengembangkan potensi ini. Jangan lupa pengalaman juga penting dalam mengatasi kondisi kecemasan, biasanya semakin sering dia bertemu masalah maka baiknya semakin ahli dia dalam beradaptasi dengan masalah tersebut. Semoga berguna. Salam Sehat Jiwa.
No comments:
Post a Comment