Oleh-oleh Serba Lidah Buaya Ala Pontianak

Sebelum pulang ke kampung halaman, saya menyempatkan diri membeli oleh-oleh khas kota pontinak.
Tak banyak yang saya ketahui tentang makanan khas pontianak, yang saya tahu paling-paling ikan asin, amplang, dan lempok durian. Namun, saat berkunjung ke toko oleh-oleh saya sempat takjub dengan banyaknya jenis oleh-oleh yang berbahan dasar lidah buaya.

Berbagai oleh-oleh yang berbahan dasar lidah buaya yang saya lihat antara lain minuman, kerupuk, permen, manisan, jelly, dodol, dan teh lidah buaya. Selain unik, bentuk menarik, harganya juga terjangkau yakni antara Rp 10,000 - 15,000 saja. Saya tak menyangka bahwa lidah buaya ternyata bisa disulap menjadi berbagai jenis makanan.

Usut punya usut, ternyata lidah buaya merupakan salah satu tanaman budidaya primadona di pontianak. Hal ini dibuktikan dengan adanya Aloevera centre yang terletak di jalan Budi Utomo Pontianak. Di tempat ini kita bisa melihat langsung bagaimana aloevera dibuat menjadi tepung dan olahan lainnya. Produk lidah buaya Pontianak, khususnya untuk teh celup sudah terkenal ke beberapa negara antara lain Amerika, Jerman, Switzerland, dan Uganda.

Lidah buaya menurut sejarahnya, berasal dari kepuulauan Canary, Afrika Utara. di Yunani pada tahun
Minuman Aloevera, Favorit Saya (www.banyumurti.net)

Minuman Aloevera, Favorit Saya (www.banyumurti.net)

333 SM Lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang mengobati berbagai jenis penyakit, dan di negara Cina tanaman ini disebut sebagai tanaman suci. Berdasarkan hasil penelitian lidah buaya memiliki berbagai manfaat antara lain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat penuaan dini, menghilangkan stress, menurunkan darah tinggi, melangsingkan tubuh, dan lain-lain.

Tertarik?? Ayo berkunjung ke Pontianak.

SUMBER : KOMPASIANA