Tuesday, August 31, 2010

Menjual Diri di Internet

Kemarin ponsel saya berbunyi dan sebuah sms dari nomor yang tidak dikenal muncul, sebuah pertanyaan melayang yang menanyakan apakah saya benar seorang freelance di dunia maya. Dan sms tersebut menanyakan apakah saya bersedia untuk menjadi salah satu freelancer-nya di perusahaan mereka untuk mengerjakan proyek yang sedang mereka kerjakan. Akhirnya saya mecoba membuka website freelance market online yang dikatakan oleh si peng-sms, website tersebut telah lama saya tinggalkan dan ternyata disana saya memberikan informasi yang lengkap tentang siapa saya.

Di ruangfreelance telah banyak cara-cara menjual diri di Internet. Bila kita liat berjualan diri di internet bukanlah hal yang sulit, yang dibutuhkan hanyalah masalah waktu (karena memang dibutuhkan waktu yang cukup panjang) serta bagaimana penyampaian informasi yang tepat, pecitraan diri (personal branding), penjabaran specialisasi dan juga portfolio.

Hal diatas mungkin bukanlan sebuah hal yang cukup efektif dalam menjual diri dan mendapatkan pekerjaan di market online. Karena dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk membuat seseorang melakukan kontak langsung dengan kita. Dalam artikel kali ini saya mencoba memberikan gambar secara global bagaimana perbedaan para freelance kita dengan para freelance dari india dalam hal menjual diri. Bila dilihat orang indonesia masih agak tertinggal dengan orang India dalam menjual diri, walaupun kita memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri, mengapa tertinggal? mungkin ini pertanyaan yang mesti kita jawab, karena saat ini banyak freelance online yang berasal dari india. Mungkin beberapa hal berikut bisa jadi gambaran kenapa india masih banyak diminati oleh para pemiliki pekerjaan.
Harga yang murah

Untuk masalah harga memang India memiliki harga yang sangat murah hal ini sudah tidak dipungkiri lagi saya belum mengadakan riset mengapa hal ini bisa terjadi. Tapi selama menjadi freelance memang diliat pekerja india menempati posisi teratas untuk harga yang “bersaing”.
Bahasa Inggris yang fasih

Dulu pertama kali menjadi seorang freelance saya memiliki masalah dengan sebuah situs layanan freelance. Dan saya memiliki seorang kenalan dari India yang memang fasih berbahasa inggris, hal ini benar-benar sangat membantu dalam menyelesaikan masalah. Jadi India yang merupakan bekas negara jajahan Inggris menjadikan bahasa inggris bahasa primary, hal ini membuat mereka maju lebih selangkah daripada kita.
Memberikan solusi lebih

Orang India memiliki sebuah pendekatan yang lebih baik dari sisi menjual diri, dalam mendapatkan project mereka tidak hanya memberikan portfolio dan apa saja yang mereka kerjakan, mereka juga mencoba memberikan pilihan-pilihan solusi atas apa yang akan dikerjakan oleh pemilik project. Solusi-solusi yang ditawarkan dimulai dari solusi yang terbaik sampai dengan solusi yang termahal. Hal itu jarang dilkukan oleh para freelance kita.
Inisiatif Lebih

Memiliki inisiatif lebih, mungkin ini yang menjadi hal yang jarang kita lakukan. Para marketing freelance India memiliki inisiatif lebih mereka terkadang melakukan jemput bola, dimana mereka mencari orang yang mungkin memiliki project dan melakukan penyapaan atau penawaran. Mereka melupakan perasaan enggan atau malu untuk menyapa.

Terkadang India dimata kita memiliki banyak kekurangan, dari mulai source code yang berantakan, harga yang merusak pasaran. Tapi disisi lain kita mesti belajar banyak bagaimana cara berkomunikasi serta menjual diri dari negara India dan bersaing serta berusaha mencari tau untuk menjual diri dengan tidak merusak harga pasaran.

SUMBER : RUANG FREELANCE

No comments:

Post a Comment