Wednesday, August 18, 2010

Indosat-Telkom 'Tunangan'

Dua raksasa operator telekomunikasi -- Indosat dan Telkom -- terlihat semakin lengket. Bahkan dalam satu kesempatan, keduanya memplokamirkan sudah 'tunangan'.

Tapi tunggu, jangan salah kaprah dulu. 'Pertunangan' mereka ini terjadi bukan dalam skala korporat keseluruhan, namun hanya dalam proyek kerjasama pembangunan satelit terbaru.

Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama PT Telkom mengatakan, proyek sharing infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi capex kedua belah pihak. Sayangnya, ia tidak menyebut berapa penghematan yang bisa dilakukan.

Komitmen kerja sama ini sendiri sudah disepakati dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) yang penandatanganannya disaksikan langsung oleh Menkominfo Tifatul Sembiring.

Satelit yang akan digarap ini nantinya diharapkan bakal diorbitkan di slot 150,5 derajat bujur timur yang sekarang diisi satelit Palapa C2.

"Kita berkomitmen membangun satelit bersama, sekarang baru mencari slot. setelah MoU, akan ada tim dari kedua belah pihak yang akan menentukan planning, spesifikasi teknis foot print, dan harga," tukas Rinaldi ditemui di gedung Indosat Jakarta, Rabu (18/8/2010).

"Ibarat orang menikah itu kita baru tunangan," timpal Harry Sasongko, Presiden dan CEO PT Indosat.

Investasi dari pembangunan satelit ini sendiri masih belum diungkapkan kedua belah pihak. Namun menurut pengalaman Telkom, kata Rinaldi, investasi untuk satelit diperkirakan menghabiskan dana USD 200 juta untuk 48 transponden.

"Kalau ada peluang kerjasama kenapa tidak dilakukan," ia menandaskan.

SUMBER : DETIKINET

No comments:

Post a Comment