Thursday, August 19, 2010

Dahsyatnya Pikiran Bawah Sadar

Banyak orang mengalami penderitaan bertahun-tahun, akibat perbuatan tanpa sadar pihak lain yang dapat dan telah menciptakan derita itu.

Berikut ini adalah beberapa contoh kasus, yang mudah-mudahan dapat memberikan gambaran lebih jelas betapa dahsyat pengaruhnya terhadap pikiran bawah sadar.

· Seorang wanita mengalami kesulitan melakukan hubungan seksual dengan suaminya, karena setiap kali hendak berhubungan intim vaginanya sakit luar biasa. Ketika diusut di level bawah sadar, diketahui bahwa hal itu terjadi karena ia memegang teguh nasihat ibunya. Pada saat menstruasi pertama kali, ibunya berpesan: “Kamu sudah dewasa, jaga selalu keperawananmu dengan baik.” Maka sejak itu ia jaga keperawanannya, bahkan tanpa sadar terhadap suaminya pun demikian.

· Seorang pria (43 tahun) merasa hidupnya tinggal dua tahun lagi. Dia percaya akan mati akibat sakit jantung. Beberapa rumahsakit di dalam dan luar negeri sudah memeriksa, jantungnya sehat. Setelah diusut, ternyata di masa lalu ia mendengar dokter berkata, kalau tubuhnya dibiarkan gendut maka usianya mungkin sama dengan ayahnya. Kebetulan ayahnya juga gendut dan meninggal pada usia 45 tahun.

· Seorang ibu mengeluh, anaknya tak bisa dekat dengannya, sekeras apa pun ia berusaha. “Padahal saya juga menyusuinya,” katanya. Tapi dengan sang ayah, si anak terlihat begitu cintanya. Dibelikan barang murahan pun oleh ayahnya, anak itu begitu senang. Sebaliknya, meskipun sang ibu memberinya barang mewah, reaksinya selalu dingin. Ketika diusut ke alam bawah sadarnya, anak yang telah mahasiswa ini sejak masih di dalam kandungan merasa sedih dan kecewa terhadap ibunya karena kehadirannya ditolak. Si ibu mengakui, memang saat tahu kalau hamil, ia sangat kecewa dan ingin menggugurkan karena pada masa itu ia tengah membangun kariernya.

* Seorang doktor (Ph.D) lulusan Amerika ingin punya penghasilan Rp 15 juta per bulan. Namun ia tidak berhasil dan hanya bisa meraih Rp 3 juta per bulan. Dengan bantuan hipnosis, diketahui sumber masalahnya karena ia memiliki perasaan kuat bahwa dirinya tidak berdaya. Perasaan itu muncul sejak ia mendengar orangtuanya bertengkar hebat dan akhirnya bercerai. Ia sangat ingin mendamaikan mereka supaya tidak bercerai, namun sebagai anak-anak ia tidak berdaya. Dan itulah akar masalahnya.

SUMBER : SEHAT NEWS

No comments:

Post a Comment