Wednesday, May 19, 2010

Kaum Muda Dongkrak Potensi Pasar Mobile Broadband

Para operator penyedia layanan internet di Indonesia, kini dinilai harus menjadikan kaum muda sebagai sasaran utamanya. Seberapa potensialkah sebenarnya mereka?

Bertempat di Sheraton Bandung dalam media workshop oleh Ericsson, Jumat (5/3/2010) petang, tampil Visnu Sigh selaku Regional Manager ConsumerLAB MUSEA Ericsson menjelaskan hasil studi mereka.

Dalam presentasinya, Sigh menjelaskan bahwa faktor pendongkrak pertumbuhan mobile broadband (MBB) di Indonesia adalah kaum muda. Dalam risetnya Ericsson membagi pasar MBB menjadi dua: PC dan ponsel.

"Tengoklah kaum muda-mudi yang ada di Indonesia saat ini. Semua telah terhubung dengan internet. Facebook, Twitter, youtube telah menjadi bagian dari kehidupan mereka," papar Sigh kepada detikINET.

Dalam sebuah video testimoni dari riset Ericsson tersebut, tampak beberapa muda-mudi yang mengakui fungsi internet bagi kehidupan mereka. "Kalau tidak ada internet, kita bisa mati," tutur seorang mahasiswi dalam video tersebut.

Seberapa Besar Potensi Kaum Muda?

Berdasar data tersebut, Ericson menjelaskan bahwa untuk MBB-PC kalangan pengguna MBB-PC terbesar adalah kaum muda dengan persentase 7%. Hal ini jauh lebih menggiurkan lagi dengan potensi market sebesar 49%.

Sementara jika dilihat dari kalangan pekerja, mereka hanya memiliki persentase 5%, dengan potensi market yang masih tersimpan 30%.

Untuk MBB-ponsel, kaum muda memiliki persentase 5%, dengan potensi market yang masih tersimpan 57%. Sementara untuk kalangan pekerja hanya 2%, dengan potensi market 38%.

Dengan potensi market yang masih tersimpan tersebut, tak heran bahwa kini para
operator berlomba-lomba membuat paket data internet yang menyasar kaum muda.

SUMBER : DETIKINET

No comments:

Post a Comment