Wednesday, December 30, 2009

Pengaruh Musik Terhadap Mood dan Frekuensi Energi Manusia




Tadi malam, saya sempat dibuat dongkol bukan main oleh sikap seseorang. Namun ajaibnya, perasaan kesal tersebut akhirnya sirna (luntur) ketika saya mendengarkan beberapa lagu yang sedang diputar oleh sebuah radio swasta.

Pikiran dan emosi yang tadinya buruk akhirnya berubah drastis menjadi tenang dan damai. So, saya rasa memang tidak salah jika musik dianggap bisa mempengaruhi mood dan kondisi jiwa kita. Dalam kaitan dengan hal tersebut, saya ingin sedikit berbagi pendapat kepada anda.

Mengapa musik bisa memperbaiki mood yang sedang buruk?

Ketika mental dan emosi kita sedang dalam keadaan tidak seimbang (misalnya karena sedang kesal atau dongkol), dan kemudian kita mendengarkan musik yang tepat, maka yang terjadi adalah :

“energi atau frekuensi yang dihasilkan oleh musik tersebut masuk ke dalam medan energi diri kita sebagai pendengarnya. Lalu energi/frekuensi yang berasal dari musik tersebut berupaya menyelaraskan dan menyeimbangkan energi/frekuensi diri kita (yang sedang dalam kondisi tidak seimbang)”

Ketika keseimbangan atau keselarasan telah tercapai, maka kita pun cenderung akan merasa damai atau tenang kembali. Bahkan bisa berubah menjadi ceria.

Pernahkah anda mengalami hal tersebut?

Lalu, jenis musik apakah yang bisa memperbaiki mood yang sedang buruk?

Menurut saya bisa apa saja. Artinya tidak hanya satu jenis musik. Ketika sedang kesal dengan suatu keadaan, anda bisa menjadi tenang kembali usai menyimak hentakan musik rock/metal yang cadas atau keras. Apalagi jika sambil berteriak. Energi negatif yang berlebih pada diri anda bisa larut, keluar, atau diseimbangkan oleh energi musik keras tersebut.

Saya jadi teringat dengan pengalaman pribadi saya. Dulu ketika saya patah hati (cieee), wujud pelarian atas kekesalan saya ialah mendengarkan musik-musik keras. Dan anehnya, saya menjadi tenang kembali usai menyimak musik-musik cadas tersebut. Kekesalan saya sudah cukup terlampiaskan dengan mendengarkan musik rock/metal, tanpa saya harus merugikan orang lain.

jiwa musikKetika dalam kondisi kelelahan atau tegang, musik-musik ringan seperti klasik, pop, jazz, maupun slow rock bisa membuat pikiran dan tubuh saya menjadi rileks kembali.

Dalam kondisi tertentu, musik bahkan bisa membangkitkan semangat saya dalam mengarungi hidup ini. Saya yang sebelumnya terasa lemas atau kurang bergairah tiba-tiba bisa menjadi bersemangat kembali usai mendengarkan musik tertentu.

Kesimpulannya, musik memang bisa menyeimbangkan kondisi fisik, mental, dan psikis manusia.

Bagaimana menurut pengalaman anda? Senang sekali jika rekan-rekan sekalian mau berbagi soal pengaruh musik ini.

SUMBER : KAFE28 AND YOUTUBE

No comments:

Post a Comment