Sunday, April 29, 2012

MAY DAY Besok, Tiga Ribu Buruh di Medan Turun ke Jalan


Memperingati hari buruh sedunia (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2012 nanti, Dewan Buruh Sumatera Utara (DBSU) akan turun ke jalan mulai esok hari, Senin (30/4/2012), hingga puncaknya pada Selasa (1/5/2012).
DBSU yang merupakan gabungan dari berbagai elemen di Sumut menyatakan tiga ribuan orang massa buruh akan memulai konvoi dan long march esok hari di tiga titik yaitu di Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, KIM Tanjung Morawa, wilayah Sunggal, dan kantor Walikota Medan.
Untuk Kota Medan, titik kumpul di lapangan merdeka lalu long march ke Uniland Plaza, dan terakhir di PT Indo Palapa di Jalan Ade Irma Suryani milik penguasa tanah Kota Medan, Beni Basri.
Para pengunjukrasa ini menuntut agar tanggal 1 Mei menjadi hari libur nasional, hapuskan sistem buruh kontrak (out sourcing), hentikan upah minimum, pemberangusan serikat buruh, tolak kenaikan BBM, nasionalisasikan perusahaan asing, hentikan perampasan tanah rakyat, tangkap dan adili koruptor, usut dan ungkap pelanggaran HAM, cabut Perda No. 3 tahun 2011 Kota Medan tentang Pajak Bumi dan Bangunan, serta tolak RUU pendidikan tinggi.
"Kami mengimbau agar seluruh buruh di Sumut untuk melakukan mogok massal untuk besok dan tanggal satu. Lalu bersolidaritas turun ke jalan," kata Bambang Hermanto selaku komando aksi, Minggu (29/4/2012).
Dia juga menjelaskan bahwa aksi ini juga diikuti kelompok masyarakat seperti petani, masyarakat Sari Rejo, Durin Tonggal, pengungsi asal NAD, dan mahasiswa. "Tidak tertutup kemungkinan ada kelompok masyarakat lain yang akan bergabung karena kita terus melakukan konsolidasi," tegasnya.

SUMBER : KOMPAS

Pacar tak Perawan Lagi, Lanjut atau Mundur?

TANYA : Dok, saya ingin mencari jalan keluar atas belenggu yang teramat sangat menyiksa. Saya pacaran dan berniat serius sama seorang wanita selama 3 tahun lebih. Kesetiaan, kejujuran dan ketulusan selalu kami junjung tinggi meski kami long distance relationship (LDR), karena kami memang berniat serius untuk sampai pelaminan. Sampai datang pada suatu masalah dan kita "break" pacaran. Namun karena saking bencinya sama saya, dia putuskan untuk menerima cinta dari laki-laki lain. Dan petaka itu pun terjadi. Dia diperkosa oleh pacarnya. Tetapi anehnya, dia tidak mau menikah dengan pacarnya itu, karena memang dia cintanya sama saya. Ini bagamana dok ? Satu sisi saya sangat teramat mencintai dia, dan dia pun begitu mencintai saya.. tapi di sisi yang lain,.. saya frustasi dan menjadi depresi berat kalau ingat dia sudah tidak suci lagi. Bagaimana dok, saya lanjut sama dia atau mundur? Sejak tahu peristiwa itu, saya semakin memikirkan dia, dan enggak bisa kalau tanpa dia. Tapi saya juga tiba-tiba jadi emosi dan begitu murka sama dia. Bagaimana penyelesaiannya? Mohon pencerahannya.. Trims (Rama, 20, Semarang) JAWAB : Rama yang baik, Mencintai bagi kebanyakan orang memang identik dengan memiliki dan sifatnya adalah egoistik. Jarang orang yang benar-benar mau mencintai orang apa adanya dan menerima segala yang buruk atau baik dari pasangan kita dengan hati yang terbuka. Apa yang dialami oleh Rama juga banyak dialami oleh orang lain. Kalau memang Rama sangat mencintai dia, mengapa masih berpikir tentang dia sudah tidak suci lagi? Kalau memang Rama tidak termasuk orang yang bisa menerima kalau pasangannya sudah tidak perawan lagi maka ada baiknya Rama memang tidak perlu bersama dia lagi. Bersama dengan orang yang tidak sesuai dengan harapan kita hanya akan menimbulkan masalah jika kita tidak bisa menerimanya dengan baik. Rama sudah menyatakan sendiri kalau Rama menjadi begitu murka jika mengingat apa yang terjadi pada diri pasangan Rama itu. Singkatnya, jika memang saling mencintai apa adanya dan bukan hanya mencintai "fisik"nya saja, maka Rama akan bisa menerima apa yang telah terjadi. Tapi kalau masih menjadi begitu marah, walaupun mengatakan saling mencintai, sebenarnya hal itu bukanlah cinta yang sejati. Salam Sehat Jiwa.

SUMBER: KOMPAS