Thursday, January 12, 2012

Google Rilis Voice Search Bahasa Indonesia

Bertempat di Domain Bar& Grill, Senayan City, Google merilis Google VoiceSearch yang sudah mengenali Bahasa Indonesia. Saat ini Google Voice Search dapat dinikmati di tigaplatformbesar, iOS, Android, dan BlackBerry. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan pengembangan aplikasi Voice Search untuk platform lain. Aplikasi ini di- bundle dalam aplikasi besar Google Mobile App untuk iOSdan BlackBerry, sementara Anda bisa mengunduh langsung aplikasi Voice Search secara terpisah untuk Android via Android Marketdengan minimal versi OS 2.1. Penjelasan singkat dari mobile Anda tentang produk ini bisa ditelusuri melalui laman http://m.google.co.id/voicesearch . Apakah Voice Search ini? Mudahnya, Anda tidak perlu mengetik untuk mencari suatu haldi Internet. Cukup tekan tombol Voice Search dan berbicaralah melalui mikropon ponsel. Masukan suara tersebut akan diproses oleh Google di cloud computing -nya, kemudian jika ada di basisdata, Google akan menampilkan hasil pencarian relevan. Jika ada beberapa pencarian yang mirip, Google akanmenampilkan semua pilihan yang relevan dan mendekati untuk dipilih oleh pengguna. Seperti apa yang dikatakan oleh Derek Callow, Head of Marketing, Google Southeast Asia, dalam rilis persnya, “Suara selalu menjadi cara yang paling alami ketika berinteraksi dengan telepon – berbicara itu lebih cepat dan lebihmudah dibandingkan dengan mengetik pada layar sentuh atau keyboard berukuran kecil.” Pencarian apapun bakal bisa diproses, termasuk pencarian teks, gambar ataupun video. Sebagai contoh, saat Henky Prihatna, Indonesia Country Representative Google SEA, menyanyikan beberapa potong lagu “potong bebek angsa”, lamanpencarian Google akan memuat salah satunya video YouTube tentang lagu tersebut. Seberapa baguskah fitur Voice Search Bahasa Indonesia ini? Menurut Henky, pihak tim Google Voice Search telah bekerja keras untuk mengakomodasi segala macam keunikan bahasa Indonesia,termasuk homonim, homofon, homograf, slang ataupun aksen dari berbagai suku. Cara berbicara suku Jawa dengan Batak tentu berbeda dan ini harus dicoba untuk diakomodasi juga. Data bahasa Indonesia ini dikumpulkan dari 500 mahasiswa sukarelawan yang membantu proses ini. Google Voice Search juga menggunakan noise-reduction untuk memfilter antara data yang esensial dan perlu benar-benar diproses dan yang tidak. Tentu saja tidak ada yang sempurna. Anda bisa jadi akan menemukan kata-kata yang tidakdikenali oleh Voice Search. Jika Anda cadel, kesulitan untuk mengucapkan huruf R pun bisa jadi akan lebih susah ditangkap dengan mudah oleh algoritm VoiceSearch untuk bahasa Indonesia. Tapi ini akan menjadi kontribusi bagi pengembangan Voice Search ke depannya, karena seiring dengan waktu, data-data tersebut disimpan dan akan diproses lebih lanjut dengan teknologi komputasi awan Google. Adanya fitur ini membuat pencarian menjadi lebih mudah. Saat berkendara ataupun kondisi seribet apapun, tidak perlu repot lagi saat melakukan pencarian. Tentunya saya tidak menyarankan Anda bersibuk ria dengan ponsel saat berkendara. Buat saya, satu milestone sudah terlampaui karena proses pencarian via koneksi Internet di ponsel sudah semudah seperti saat Anda ingin melakukan panggilan. SUMBER : MBAH GOOGLE.

Country Marketing Manager Google Indonesia dan Tantangannya

Di acara peluncuran produkGoogle yang dinamaiBisnis Lokal Go Online(GIBO – Get Indonesian Business Online)kemarin, kami mengetahuibahwa Google telah menunjuk Krishna Erlangga Zulkarnain selakuCountry Marketing Manager untuk Indonesia. Krishna telah bergabung dengan Google sejak bulanSeptember lalu. Seperti yang ditampilkan oleh profil LinkedIn-nya , Krishna cukup lama berkarir di Bakrie Telecom, dengan posisi terakhir sebagai Vice President Regional Business Operation (RBO) East Indonesia yang membawahi area operasi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi. Sebelumdi Bakrie Telecom, Krishna pernah bekerja di Unilever dan MTV Networks. Krishna memiliki latar belakang pendidikan pemasaran dan keuangan yang diselesaikannya di Belanda dan Amerika Serikat. Sementara ini Krishna berkedudukan di Singapura hinggakantor Google Indonesia resmi berdiri. Seperti dikutip dari Tempo ,Krishna mengharapkan kantor perwakilan Google di Indonesia bisa dibuka per kuartal pertama tahun ini — artinya selambat-lambatnya bulan Maret 2012. Kantor ini nantinya akan menjadi pusat pemasaran dan penjualan Google di Indonesia, di mana Krishna akan menjadi pimpinannya.Di Indonesia sendiri dipastikan tidak ada basis engineering. Sebelumnya segala hal yang berhubungan dengan kegiatan Google di Indonesia dipegang oleh Indonesia Country Consultant, Henky Prihatna . Meskipun baru berdiri, nampaknyatantangan bakal langsung menghadang Krishna. Beberapa pihak mulai menyuarakan keinginan supaya Google diperlakukan sama seperti Research in Motion — di mana mereka diharuskan untuk membuat data center di Indonesia.Sementara ini data transaksi GIBOditaruh di data center Google yang terletak di luar Indonesia, sedangkan data informasi UKM berada di server lokal yang dimilikiMelsa selaku partner. Di Indonesia, Google akan fokus dalam penjualan produk iklan Google Adwords dan Adsense.

PT INTI Siap Produksi Smartphone Android dengan Prosesor Marvell

Membanjirnya ponsel-ponsel generik buatan Cina ternyata tidak menyurutkan langkah perusahaan BUMN di bidang Telekomunikasi,PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI)untuk membuat telepon seluler sendiri. Sebelumnya INTI telah membuat sejumlah ponsel Android dengan merk IMO yang merupakansingkatan dari Inti Mobile. Sementara jajaran ponsel IMO masih didominasi ponsel kloning yang mirip dengan merk terkenal. Tak tanggung-tanggung, INTI ingin membuat ponsel mid-t0-high end yang diperkuat oleh prosesor buatan Marvell dan Android 2.3 (Gingerbread). Dirut INTI, Irfan Setiaputra, seperti dikutip dari Vivanews mengatakan bahwa smartphone yang dihasilkan sedang dalam tahap finalisasi. Marvell Technology nampaknya bakal dipercaya untuk memproduksi prosesor 800 MHz sebagai otak smartphone ini. Marvell Technology seperti kita ketahui didirikan oleh keluarga Sutardja. Rencananya produk ini akan dijualuntuk umum di semester kedua 2012. Prosesor 800 MHz single-core tentunya tidak berada di tataranhigh-end dengan perkembangan teknologi dewasa ini. Apalagi dengan target banderol harga IDR5 juta yang bahkan senilai denganproduk-produk high end dari produsen OEM global. Meskipun demikian, Saya pribadi menyambutbaik ide “ponsel nasional” yang digagas oleh INTI. Jika bangsa ini mampu membuat mobil dan pesawat sendiri, tentunya membuat smartphone yang mumpuni bukanlah sesuatu yang mustahil. Tentunya saya berharap bahwa smartphone Android made-in-Indonesia ini bakal lebih banyak mengusung aplikasi-aplikasi bawaan ( pre-load ) buatan pengembang lokal untuk menegaskan bahwa kita menghargai produk kita sendiri sekaligus mampu menghasilkan produk berkualitas (baik piranti keras maupun piranti lunak) bertaraf internasional. SUMBER: DAILYSOCIAL.NET