Wednesday, July 14, 2010

Telkom Gelontorkan 300 Ribu Ponsel Flexi Portal

Telkom menggelontorkan 200 ribu hingga 300 ribu unit ponsel Flexi Portal yang dipasoknya dari sejumlah vendor untuk menunjang pencapaian target 18 juta pelanggan hingga akhir tahun 2010 nanti.

"Kami melihat reaksi pasar dulu. Jika direspon positif, kami akan tambah lagi pasokannya," ungkap Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata di sela Indonesia Cellular Show 2010, yang digelar hingga 18 Juli 2010 di Jakarta.

Flexi Portal adalah ponsel yang di dalamnya tertanam portal (on device portal/ODP) untuk memudahkan pelanggan mengakses konten-konten unggulan Flexi, seperti konten religi, konten media, mobile banking, games, situs jejaring sosial, dan lainnya.

"Kami bekerja sama dengan sejumlah vendor ponsel seperti Hisense, ZTE, dan Huawei dengan harga mulai Rp 499 ribu hingga satu juta rupiah," kata Nyoman.

Menurutnya, langkah untuk menawarkan Flexi Portal karena perilaku dari pengguna telah menjadikan ponsel sebagai bagian gaya hidup. "Kami mengikuti perkembangan dengan mengajak kreator lokal membuat aplikasi yang menguntungkan pelanggan," katanya.

Sedangkan tujuan lainnya adalah menahan tingkat pindah layanan karena kompetitor juga bermain data. "Flexi Portal hanya bisa jalan di RUIM Card Flexi, jika ponsel di-unlock layanannya hilang," tuturnya.

Ke depan, lanjutnya, Flexi tetap akan mengandalkan ponsel bundling untuk memanjakan pelanggan karena sejauh ini sudah ada 15% dari total 16 juta pelanggan yang menggunakan akses konten.

"Kami mempersiapkan 800 ribu ponsel bundling lagi dengan berbagai tema. Kita optimistis jika konsisten dengan langkah ini target 18 juta pelanggan bisa terlampaui," tuturnya.

SUMBER : DETIKINET

Pelanggan Seluler Indonesia Capai 180 Juta

Jumlah pelanggan seluler di Indonesia terus meraksasa. Dalam data terakhir, jumlahnya disebut sudah menembus angka 180 juta pelanggan.

Menurut Ketua Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), Sarwoto Atmosutarno, industri seluler menjadi berkah bagi negara berkembang, tak terkecuali Indonesia. Hal itu lantaran kian terjangkau dan berkembangnya layanan seluler di tengah semakin kurang populernya layanan telepon tetap.

"Dari jumlah 180 juta pelanggan seluler, 95 persen di antaranya merupakan pelanggan Prepaid," ujarnya, dalam acara pembukaan FKI-ICS 2010 Rabu (13/4/2010).

Selain itu dikatakan Sarwoto, revenue industri seluler telah menembus di atas Rp 100 triliun. "Industri ini terus tumbuh dilihat dari investasi industri saat ini US$ 2 miliar, dan jumlah BTS mencapai 100 ribu BTS, " lanjutnya.

Tahun ini, menurut Sarwoto merupakan tahun-tahun konsolidasi. "Harus ada kerjasama yang lebih erat antara operator dan produsen- produsen gadget agar industri ini terus tumbuh,," katanya.

Namun, dengan pertumbuhan yang tinggi ini industri tetap membutuhkan ajang untuk terus melakukan edukasi kepada pelanggan salah satunya melalui pameran Indonesia Cellular Show 2010.

"ICS dapat menjadi ajang untuk membantu menambah pengetahuan dan minat pengguna mengetahui teknologi terkini," pungkas Sarwoto.

SUMBER: DETIKINET

Suasana Hijau Menyehatkan

Berjalan-jalan di hutan atau taman yang rindang oleh pepohonan bukan hanya menyejukkan mata tapi juga menyehatkan jiwa dan raga. Serangkaian studi telah membuktikannya.

Manfaat kesehatan dari kegiatan meluangkan waktu di tempat yang hijau menurut para ahli berasal dari meningkatnya sistem imun tubuh. Penelitian menunjukkan, phytoncides, senyawa kimia di udara yang dikeluarkan tanaman untuk melindunginya dari pembusukan dan serangan serangga, ternyata juga bermanfaat untuk manusia.

Penelitian yang dilakukan di Jepang juga menguatkan bukti dari manfaat berjalan-jalan di taman. Kegiatan berjalan di alam terbuka sebagai terapi terapeutik disebut juga dengan Shinrin-yoku atau mandi hutan.

Dalam penelitian tersebut para peneliti melibatkan 280 orang sehat yang dibagi dalam dua kelompok. Pada hari pertama, mereka diminta berjalan melewati hutan atau area yang rindang oleh pepohonan selama beberapa jam sementara sebagian lagi berjalan-jalan di area perkotaan.

Di hari kedua, kedua kelompok tersebut bertukar tempat. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berjalan di areal hutan, kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuhnya lebih rendah. Selain itu, tekanan darah dan detak jantung mereka juga lebih rendah.

Penelitian lain menunjukkan, mengunjungi tempat yang hijau selama dua jam setiap hari juga akan meningkatkan jumlah sel darah putih, yakni sel pembunuh patogen alami. Studi lain menyebutkan, paparan phytoncides selama seminggu akan meningkatkan kadar sel darah putih.

SUMBER : KOMPAS