Tuesday, May 25, 2010

7 Manfaat Menangis Buat Kesehatan

Menangis ternyata ada manfaatnya loh? Kalo kelamaan menangis emang bisa bikin mata merah en bengkak. Tapi menangis dan mengeluarkan air mata juga bisa jadi obat ajaib yang berguna buat kesehatan tubuh dan pikiran. Masa seh? berikut 7 manfaat menangis buat kesehatan.

Ada beberapa alasan manusia untuk menangis:

1. Menangis karena kasih sayang dan kelembutan hati.
2. Menangis karena rasa takut.
3. Menangis karena cinta.
4. Menangis karena gembira.
5. Menangis karena menghadapi penderitaan.
6. Menangis karena terlalu sedih.
7. Menangis karena terasa hina dan lemah.
8. Menangis karena mengikut-ikut orang menangis.
9. Menangis untuk mendapat belas kasihan orang.
10. Menangis orang munafik == pura-pura menangis.

Berikut 7 manfaat menangis untuk kesehatan yang bisa kamu dapatkan setelah menangis dan mengeluarkan air mata.

1. Membantu penglihatan

Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

2. Membunuh bakteri

Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan “lisozom” yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-2 yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-2 yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.

3. Meningkatkan mood

Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

4. Mengeluarkan racun

Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun.

Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.

5. Mengurangi stres

Bagaimana menangis bisa mengurangi stres ? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu “endorphin leucine-enkaphalin” dan “prolactin.”

Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-2 yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

6. Membangun komunitas

Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-2′nya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.

7. Melegakan perasaan

Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun kamu didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.

Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena kamu bisa menangis meledak-ledak.

Nah,, dengan mengetahui 7 manfaat menangis buat kesehatan, jadi kalo kamu pengen nangis, menangislah bila harus menangis karna kita semua manusia.. ?? Luapkan semua perasaan sedih atau marah kamu dengan menangis. Hokeehh..!! Selamat menangis ria yah.. :)

SUMBER : BLOG DETIK

Bahaya Ginjal Jika Sering Menahan Pipis

Pada saat-saat tertentu kadang orang harus menahan buang air kecil, seperti di perjalanan yang macet atau mengikuti rapat penting. Tapi sebaiknya hal ini tidak dilakukan terus menerus, karena bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan
terutama ginjal.

Urine adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang nantinya akan dikeluarkan oleh tubuh. Urine terdiri dari bahan terlarut berupa sisa metabolisme di tubuh seperti urea, garam terlarut dan bahan organik lainnya yang tidak diperlukan oleh tubuh.

"Jika seseorang memiliki masalah di kandung kemih seperti pompa yang kurang baik atau kandung kemih yang sudah berlebih maka bisa jadi saat buang air kecil, urine yang keluar tidak sampai selesai. Sisa urine yang tertinggal di kandung kemih bisa menyebabkan infeksi di saluran kemih," ujar Dr dr Nur Rasyid, SpU saat dihubungi detikHealth, Rabu (26/5/2010).

Dr Rasyid menuturkan, normalnya kandung kemih bisa menampung urine sebanyak 300-400 cc. Saat seseorang berkemih atau pipis, maka seharusnya urine di dalam kandung kemih tersebut dikeluarkan semuanya atau bersisa maksimal sebanyak 12 cc saja.

Saat seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan melar atau meregang, hal ini akan membuat pompa di kandung kemih tidak bisa berfungsi dengan baik saat pipis. Sehingga tak jarang banyak orang yang baru selesai pipis, tak lama kemudian akan timbul kembali rasa ingin pipis.

"Urine yang tersisa banyak di kandung kemih membuat saluran tersebut mudah terkena infeksi. Tapi jika akibat menahan tersebut membuat pompa kandung kemih memberikan tekanan yang tinggi, maka bisa mengakibatkan kerusakan ginjal," ungkap dokter yang berpraktek di RSCM dan RS ASRI ini.

Dr Rasyid menambahkan saat terjadi tekanan tinggi dari pompa, seseorang tidak akan merasakan apa-apa. Kerusakan ginjal yang terjadi akan lebih berbahaya jika ditemukan adanya infeksi pada kandung kemih, namun jika tidak ada infeksi kemungkinan menyebabkan pembengkakan ginjal. Tapi kedua kondisi tersebut tentu saja tidak baik untuk kesehatan
dan bisa berbahaya jika terjadi terus menerus.

Sementara itu bagi orang yang memang sudah memiliki gangguan berkemih, sebaiknya orang tersebut membuat buku harian (diary) mengenai pola pipisnya. Sehingga bisa diketahui pola tersendiri pada jam berapa saja ia akan berkemih, hal ini akan menghindarkan dirinya dari kondisi menahan pipis.

Berapa lama waktu yang bisa dilewatkan seseorang untuk menahan buang air kecil berbeda-beda, dan juga kemampuan pompa kandung kemih setiap orang berbeda. Karena itu seseorang harus bisa mendeteksi diri sendiri.

"Jika setelah menahan pipis, urine yang keluar tidak sampai habis dan tak berapa lama ingin pipis lagi, maka itu berarti kandungan urine di kandung kemih sudah berlebihan. Sebaiknya kalau tidak ada gangguan apa-apa, setelah muncul rasa ingin pipis maka segera saja berkemih," ujar dokter yang lahir di Bangkalan 44 tahun silam ini.

Selain itu seberapa sering seseorang berkemih tergantung dari seberapa banyak cairan yang dikonsumsi dan juga jenisnya.

Misalnya minuman alkohol akan membuat produksi urine lebih banyak, karenanya orang yang menahan pipis 1 jam setelah mengonsumsi alkohol bisa lebih buruk dibandingkan menahan pipis 2 jam setelah mengonsumsi air putih.

SUMBER : DETIK HEALTH